Polisi Tembak Polisi
Pentingnya Rekaman CCTV untuk Ungkap Kematian Brigadir J, Pengamat: Apakah Benar Ada Ambulans?
Data rekaman dalam perangkat dekoder CCTV yang diganti oleh polisi dinilai penting untuk menguak kronologi kasus tewasnya Brigadir J.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase grafis/ruliyanto/tribunjambi.com dan TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Potret Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidup. Polri menjelaskan, Brigadir J ditembak oleh Bharada E seusai ketahuan melakukan pelecehan seksual terhdap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Polisi sebelumnya menyebutkan, sejumlah kamera CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo dalam keadaan mati sehingga tidak dapat merekam saat peristiwa baku tembak terjadi.
"Kamera CCTV yang dipasang di rumah itu, ya mereka pasang masing-masing. Kalau di luar itu ditaruh di pos sekuriti," kata Seno. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Ungkap Pentingnya Rekaman CCTV untuk Menguak Kematian Brigadir J"