Liga 1
Ketergantungan Carlos Fortes Jadi PR Besar PSIS Semarang, Sergio Alexandre Bisa Coba Sosok Ini
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre bisa gunakan opsi geser sosok salah satu pemain Laskar Mahesa Jenar ini untuk atasi ketergantungan Fortes.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang nampaknya masih belum bisa menemukan solusi untuk memecahkan ketergantungannya kepada striker asal Portugal, Carlos Fortes.
Dilansir TribunWow.com, ketergantungan Carlos Fortes tak bisa dipungkiri sangat terasa seusai PSIS Semarang kehilangan perannya kala bersua Arema FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.
Saat itu, Carlos Fortes harus menderita cedera di pertengahan babak kedua dan terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto.
Cederanya Carlos Fortes membuat PSIS Semarang tak berdaya dan harus menerima kekalahan 0-2 di leg pertama.
Baca juga: Nasib Carlos Fortes: Putuskan ke PSIS Semarang, Arema FC Justru Angkat Trofi dan Potensi Panen Gelar
Seusai menjalani pemeriksaan intensif, akhirnya diketahui, Carlos Fortes harus absen di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 akibat cedera hamstring yang membekapnya.
Imbasnya, PSIS Semarang kembali dibuat tak berdaya layaknya leg pertama dengan total skor agregat 2-4 seusai kembali kalah di leg kedua dengan skor 1-2.
Kekalahan PSIS Semarang tak bisa dipungkiri terjadi karena ketergantungan Carlos Fortes dan kiper yang kurang berpengalaman.
Untuk ketergantungan Carlos Fortes, Sergio Alexandre sebenarnya sudah mencoba memberikan kesempatan kepada Hari Nur Yulianto, Jorry Guruh dan Bahril Reza.
Namun sayang, ketiganya gagal unjuk kualitas terbaiknya dan belum bisa membantu PSIS Semarang memecahkan permasalahan ketergantungan striker yang di alami.

Baca juga: PSIS Semarang Seri Kontra Persipa Pati, Pentolan Panser Biru Langsung Beri Sindiran Halus, Ucap Ini
Lantas, menilik dari permasalahan tersebut, apakah ada opsi lain yang bisa digunakan oleh Sergio Alexandre dalam menyelesaikan permasalahan ketergantungan striker di PSIS Semarang?
Dilansir TribunWow.com, ada satu opsi yang bisa dicoba PSIS Semarang mensiasati deadlock striker pelapis Carlos Fortes yang tengah dibekap cedera.
Salah satu opsi tersebut tak lain adalah memainkan striker false nine di lini depan PSIS Semarang dengan mencoba menggeser sosok Septian David Maulana lebih ke depan.
Seperti diketahui, sosok Septian David Maulana memiliki catatan rekam jejak mempuni ketika bermain di sektor penyerang tengah.
Tercatat, sosoknya mampu menorehkan statistik 3 gol dan 1 assist dari 4 pertandingan yang ia lakoni saat bermain sebagai penyerang tengah.
Catatan itu lebih apik ketimbang saat Septian David Maulana digeser ke posisi sayap kiri.

Baca juga: Snex-Panser Biru Banjiri Unggahan Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Sindir soal Keputusan Manajemen
Pada posisi tersebut, Septian David Maulana hanya mampu torehkan 1 gol dan 1 assist dari 15 pertandingan yang dilakoni.
Andai berhasil, PSIS Semarang tak perlu mencari sosok mesin gol lokal yang notabene saat ini sudah semakin sulit karena sudah mendekati guliran Liga 1 2022.
Hanya saja, untuk Septian David Maulana mengalami cedera dan dipastikan absen di putaran pertama Liga 1 2022.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Septian David Maulana yang masih melakoni recovery, diproyeksikan oleh manajemen PSIS Semarang untuk bisa comeback pada putaran kedua Liga 1 2022.
"Kalau Septian David memang kita proyeksikan untuk kita mainkan di putaran kedua, karena dia operasi besar dan butuh waktu untuk recovery."
"Dia cedera lutut, operasi lutut dan dia baru boleh dimainkan di putaran kedua," pungkas Yoyok Sukawi.
Banyak pemain lokal berkualitas yang tentunya sudah meneken kontrak dengan klub-klub kontestan Liga 1 maupun 2 Indonesia.
Selain itu, jika PSIS Semarang tak belanja pemain lokal berpengalaman di posisi lini depan, maka opsi memberikan menit bermain lebih untuk Jorry Guruh dan Bahril Reza menjadi opsi terbaik.
Hal itu digunakan guna memproyeksikan keduanya menjadi striker jangka panjang PSIS Semarang.
Mengingat keduanya masih terhitung berusia masih sangat muda.
Profil Septian David Maulana
Dikutip TribunWow.com dari laman Transfermarkt, berikut profil lengkap Septian David Maulana:
Nama Lengkap : Septian David Maulana
Tanggal Lahir : 2 September 1996
Tempat Kelahiran : Semarang, Indonesia
Usia : 25 Tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Winger Kanan/Right Winger
Kaki : Kanan
Klub saat ini : PSIS Semarang
Bergabung : 21 Januari 2019
Kontrak Berakhir : -
Catatan Statistik Menurut Posisi yang Pernah Dimainkan Septian David Maulana
1. Gelandang serang: 39 pertandingan, 9 gol, 3 assist, dan 3361 menit bermain
2. Sayap Kanan: 34 pertandingan, 4 gol, 10 assist dan 2698 menit bermain
3. Sayap Kiri: 15 pertandingan, 1 gol, 1 assist dan 1263 menit bermain
4. Penyerang Tengah: 4 pertandingan, 3 gol, 1 assist dan 327 menit bermain
5. Gelandang Kiri: 7 pertandingan, 2 gol, dan 590 menit bermain.
Opsi Striker Lokal PSIS Semarang untuk Pertengahan Musim
Melihat minimnya opsi penyerang tengah di awal gelaran Liga 1 2022, PSIS Semarang nampaknya sudah harus memikirkan beberapa opsi lain untuk digaet di bursa transfer pertengahan musim.
Hal itu bisa dilakukan jika beberapa opsi yang dilakukan Sergio Alexandre secara taktikal masih berjalan buntu atau deadlock.
Berikut ini empat opsi striker PSIS Semarang yang bisa dibidik dan digaet pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022:
1. Dimas Drajad (Persikabo 1973)
Nama pertama yang bisa dijadikan opsi untuk didatangkan PSIS Semarang adalah striker asal Persikabo 1973, Dimas Drajada.
Striker berusia 25 tahun itu mampu menjawab banyak keraguan pecinta bola di Indonesia akan performa striker lokal.
Pasalnya, striker jebolan SAD Indonesia itu mampu sejajarkan dirinya dengan striker senior Indonesia, Samsul Arif dalam perolehan gol.
Tercatat, Dimas mampu lesatkan 11 gol dan 6 assist dari 31 pertandingannya musim lalu bersama Persikabo 1973.
Dengan catatan itu, maka striker Persikabo 1973 tersebut bisa jadi opsi potensial PSIS Semarang sebagai striker pelapis Carlos Fortes dan masa depan striker jangka panjang Laskar Mahesa Jenar.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Dimas Drajad :
Nama Lengkap : Muhammad Dimas Drajad
Tanggal Lahir : 30 Maret 1997
Tempat Kelahiran : Gresik, Indonesia
Usia : 25 Tahun
Tinggi : 1,78 m
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Penyerang Tengah/Central Forward
Kaki : Right/ Kanan
Klub saat ini : Persikabo 1973
Bergabung : 1 April 2016
Kontrak Berakhir : -

2. Ricky Kayame (Persipura Jayapura)
Nama kedua yang bisa saja dijadikan opsi PSIS Semarang untuk digaet pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022 adalah Ricky Kayame.
Meski bukan merupakan striker murni di lini depan, namun Ricky Kayame terbukti memiliki pengalaman yang tentunya bisa dimainkan di posisi yang tengah dibutuhkan PSIS Semarang.
Tercatat, 11 laga Ricky Kayame perankan sosok penyerang tengah di semua kompetisi.
Dari 11 laga yang dimainkan, Ricky Kayame sukses bukukan 2 gol dan 2 assist saat bermain di posisi penyerang tengah.
Lebih lanjut, klubnya saat ini, Persipura Jayapura tengah dalam situasi pelik seusai terdegradasi ke Liga 2 2022.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Ricky Kayame:
Nama Lengkap : Ricky Kayame
Tanggal Lahir : 21 September 1993
Tempat Kelahiran : Nabire, Indonesia
Usia : 28 Tahun
Tinggi : 1,62 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Winger Kanan/Right Winger
Kaki : Right/ Kanan
Klub saat ini : Persipura Jayapura
Bergabung : 20 Maret 2021
Kontrak Berakhir : -
3. Agung Supriyanto (PSMS Medan)
Opsi ketiga yang bisa dicoba oleh PSIS Semarang mengisi kekosongan di sektor sebagai pelapis David da Silva adalah bomber milik PSMS Medan, Agung Supriyanto.
Bomber berlabel Timnas Indonesia tersebut musim lalu sukses bukukan 5 gol bersama Persekat Tegal di Liga 2 2021.
Di usianya yang sudah menginjak 30 tahun, tentu secara pengalaman Agung Supriyanto sudah tak perlu diragukan lagi.
Terlebih ia juga tercatat pernah dua musim membela Persija Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Agung Supriyanto:
Nama Lengkap : Agung Supriyanto
Tanggal Lahir : 14 Juni 1992
Tempat Kelahiran : Jepara, Indonesia
Usia : 29 Tahun
Tinggi : 1,78 M
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Right/Kanan
Klub saat ini : PSMS Medan
Bergabung : 8 Desember 2021
4. Rafli Mursalim (Persija Jakarta)
Sosok striker keempat yang bisa jadi opsi pelapis David da Silva adalah striker potensial milik Persija Jakarta, Rafli Mursalim.
Mantan striker andalan Timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafrie saat ini tengah tak banyak mendapatkan tempat di Persija Jakarta.
Namun, secara mental bermain dan juga pengalaman, pemain yang kerap dijuluk "santri" tersebut tentu bisa jadi pertimbangan untuk digaet PSIS Semarang.
Mengingat usianya yang terhitung masih sangat muda bisa menjadi striker potensial masa depan Laskar Mahesa Jenar.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Rafli Mursalim:
Nama Lengkap : Muhammad Rafli Mursalim
Tanggal Lahir : 5 Maret 1999
Tempat Kelahiran : Tangerang, Indonesia
Usia : 23 Tahun
Tinggi : 1,76 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Kanan
Klub saat ini : Persija Jakarta
Bergabung : 2 Januari 2020
Kontrak Berakhir : 31 Desember 2022
Pilihan Kontrak : -

(TribunWow.com/Adi Manggala S)