Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Eks Panglima Tertinggi Sekutu NATO Sebut Konflik Rusia-Ukraina Mirip Perang Korea, Ini Penjelasannya

Eks Panglima Tertinggi Sekutu NATO James Stavridis mengatakan perang Rusia-Ukraina kemungkinan akan berakhir dalam empat hingga enam bulan.

AFP
Penampakan Tank Rusia TOS-1A, Sabtu (2/7/2022). Terbaru, Eks Panglima Tertinggi Sekutu NATO James Stavridis mengatakan perang Rusia-Ukraina kemungkinan akan berakhir dalam empat hingga enam bulan. 

"Meskipun Presiden Putin mengklaim pada 7 Juli 2022 bahwa militer Rusia 'belum memulai' upayanya di Ukraina, banyak dari bala bantuannya adalah pengelompokan ad hoc yang dikerahkan dengan peralatan usang atau tidak sesuai," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah laporan intelijen menurut pembaruan pada Sabtu (9/7/2022)

Dalam publikasi lain pada Kamis (14/7/2022), badan Inggris mengatakan pasukan Rusia di Ukraina terhalang oleh kendaraan dan senjata usang.

“Kendaraan yang menua, senjata, dan taktik era Soviet yang digunakan oleh pasukan Rusia tidak memungkinkan mereka mendapatkan kembali atau membangun momentum dengan cepat kecuali melakukan pengerahan dalam skala besar—yang saat ini tidak dapat ditanggung oleh Rusia,” kata kementerian tersebut.

Baca juga: VIDEO Ancaman Pasukan Ukraina Serang Krimea, Seut Kiamat akan Tiba di Kyiv, Rusia Ancam Balik

Rusia Siapkan Tahapan Berikutnya

Masih dari Kompas.com, pejabat militer Ukraina mengeklaim bahwa Rusia sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya.

Rusia sebelumnya mengatakan, pasukannya akan meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional, tetapi Ukraina mulai terbantu dengan senjata-senjata yang dipasok negara-negara Barat.

"Ini bukan hanya serangan rudal dari udara dan laut," kata Vadym Skibitskyi juru bicara intelijen militer Ukraina pada Sabtu (16/7/2022) malam.

“Kita bisa melihat penembakan di sepanjang garis kontak, di sepanjang garis depan. Ada penggunaan aktif penerbangan taktis dan helikopter serang."

"Jelas persiapan sekarang sedang berlangsung untuk tahap serangan berikutnya," lanjutnya dikutip dari kantor berita Reuters.

Militer Ukraina menambahkan, Rusia tampaknya sedang menyusun kembali unit-unitnya untuk melakukan serangan terhadap Sloviansk, kota penting yang secara simbolis dikuasai oleh Ukraina di Donetsk, wilayah timur.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Minggu (17/7/2022) berujar, Rusia juga memperkuat pertahanan di seluruh wilayah yang didudukinya di Ukraina selatan setelah mendapat tekanan dari pasukan Ukraina, dan sumpah dari para pemimpin Ukraina untuk mengusir Rusia.

Ukraina mengatakan, sedikitnya 40 orang tewas dalam penembakan Rusia di daerah perkotaan sejak Kamis (14/7/2022), seiring meningkatnya perang Rusia vs Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Reuters melaporkan, puluhan kerabat dan penduduk setempat menghadiri pemakaman Liza Dmytrieva yang berusia empat tahun di kota Vinnytsia, Ukraina tengah, Minggu (17/7/2022).

Gadis itu tewas dalam serangan rudal di Vinnytsia pada Kamis (14/7/2022) bersama 23 orang lainnya, menurut otoritas Ukraina.

Sementara itu di selatan, lebih dari 50 roket Grad Rusia menghantam kota Nikopol di Sungai Dnipro dan menewaskan dua orang yang ditemukan di reruntuhan, kata Gubernur Valentyn Reznichenko.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyNATO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved