Konflik Rusia Vs Ukraina
Dipantau Langsung Tangan Kanan Putin, Rusia Maksimalkan Serangan dalam Fase Baru Perang Ukraina
Rusia dikabarkan mulai melaksanakan strategi baru dan meningkatkan penyerangan di Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Shoigu disebut kurang memiliki pengalaman militer maupun pengetahuan dinas rahasia.
Namun, Shoigu disebut memiliki kemampuan adaptasi yang baik, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan pejabat tinggi Rusia yang dengan mudah berganti.
Dia terutama mengepalai partai Rusia Bersatu, dan memiliki peran memperkuat cengkeraman Putin pada permainan politik Rusia.
Menurut The Guardian, Shoigu digambarkan bertanggung jawab atas modernisasi besar-besaran tentara Rusia.
Selain itu, sebagai menteri pertahanan, Shoigu juga mengawasi dinas intelijen militer Rusia atau GRU yang ditakuti.
Ia diduga kuat menjadi dalang dalam meningkatnya operasi pembunuhan di Eropa pada 2010-an.
Termasuk percobaan pembunuhan dengan racun pada mantan agen ganda Sergei Skripal di Salisbury pada 2018.
Valery Gerasimov
Valery Gerasimov telah dianggap sebagai legenda dalam bidang kemiliteran Rusia.
Ia lahir pada tahun 1955 di Kazan, salah satu kota terpadat di Rusia.
Gerasimov tergabung dalam divisi lapis baja Tentara Merah yang bertugas saat Uni Soviet masih menjadi kesatuan.
Kemudian, ia menjadi satu dari antara komandan tentara Kaukasus Utara selama perang Chechnya kedua (1999-2009).
Gerasimov, yang digambarkan oleh Shoigu sebagai pria militer dari ujung kepala sampai ujung kaki, memimpin operasi di Ukraina pada 2014, di Suriah, dan sekarang, sekali lagi, di Ukraina.
Dia dikatakan sebagai penemu perang hibrida Rusia, yang menggabungkan penggunaan senjata konvensional dengan metode non-militer, seperti disinformasi atau serangan siber.(TribunWow.com/Via)