Cerita Selebriti
Seorang Anggota KAI Merasa Berdosa Tunjuk Razman Nasution Jadi Wakil Presiden: Kita Menjadi Hancur
Abdul Malik mengaku merasa berdosa memilih Razman Nasution sebagai vise president di Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Arif Nasution sedang menjadi sorotan publik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Razman Nasution sedang berseteru dengan beberapa publik figur di antaranya Denise Chariesta, Uya Kuya serta dr Richard Lee.
Tak hanya itu Razman Nasution diketahui juga sedang berseteru dengan rekan seprofesinya Hotman Paris Hutapea.

Lantas kini muncul kabar yang mengejutkan, Razman Nasution dipecat sebagai anggota Kongres Andvokat Indonesia (KAI).
Hal tersebut disampaikan oleh seorang anggota KAI yang bernama Petrus Bala Pattyona dalam konferensi pers pada Jumat (15/7/2022).
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (15/7/2022), anggota KAI yang bernama Abdul Malik mengaku merasa berdosa memilih Razman Nasution sebagai wakil presiden.
Baca juga: Desak Iqlima Kim Minta Maaf, Razman Nasution: Selesai dengan Hotman, Belum Tentu dengan Saya
Abdul Malik menjelaskan telah merekomendasikan Razman Nasution sebagai wakil presiden di KAI.
"Kami merasa berdosa waktu itu ya karena kongres Batu Jawa Timur waktu itu susunan pengurus bahwa saya orang yang merekomendasi saudara Razman Arif Nasution itu menjadi Vise President," terang Abdul Malik.
"Oleh karena itu dalam lagu saya yang mulai saya yang mengakhiri," lanjutnya.
Abdul Malik menuturkan tidak mau organisasi KAI menjadi hancur karena satu orang.
Baca juga: Temui Razman Nasution saat Jumpa Pers, Denise Chariesta Ragukan Ijazah sang Pengacara: Baru Diprint
"Kami tidak mau gara-gara satu orang nanti organisasi kita menjadi hancur," pungkas Abdul Malik.
Lebih lanjut, Abdul Malik menandaskan jika keputusan KAI memecat Razman Nasution sudah bulat.
Ia juga mengatakan Razman Nasution dipecat secara tidak hormat dari KAI.
"Oleh karena itu tadi bulat seluruh DPD se Indonesia, ada DPP juga meminta untuk dipecat secara tidak hormat saya kira itu," ujar Abdul Malik.
Video dapat dilihat mulai menit ke-04.00: