Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Ponsel Diretas, Sebagian Pesan Keluarga Brigadir J Dihapus, sang Ayah: Takut Pakai WA Kembali

Keluarga mendiang Brigadir J mengaku sudah bisa mengakses ponsel yang diduga sempat mengalami peretasan, Kamis (14/7/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Samuel Hutabarat (kiri), Ayah dari Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (kanan). Samuel bercerita, anaknya adalah seorang yang ceria dan religius sejak kecil. Terbaru, Samuel mengaku ponsel keluarganya kembali bisa diakses setelah sempat diduga mengalami peretasan, Kamis (14/7/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Ponsel keluarga inti mendiang Brigadir J alias Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat baru bisa kembali diakses setelah diduga mengalami peretasan.

Dilansir TribunWow.com, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan aplikasi perpesanan di ponselnya baru bisa diakses setelah diduga diretas sejak Selasa (12/7/2022) hingga Kamis (14/7/2022).

Tak hanya milik Samuel, ponsel istrinya, Rosti Siumanjuntak dan 3 ponsel milik kakak serta adik Brigadir J juga mengalami peretasan dalam satu hari.

Baca juga: 3 Fakta Sikap Brigadir J, Dinilai Aneh Mendadak Berani Melecehkan hingga Dipercaya Irjen Ferdy Sambo

Dilaporkan Tribunnews.com, setelah bisa kembali mengakses Samuel pun mengaku ada sejumlah pesan yang terhapus dari riwayat chatnya.

"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan. Tapi ada pesan yang dihapus," ungkap Samuel, Kamis (14/7/2022).

Menurut Samuel, sejumlah pesan yang terhapus berasal dari saudara dan temannya.

"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," imbuhnya.

Samuel menerangkan bahwa pesan yang terhapus itu tak memiliki kaitan dengan kasus yang menimpa putranya.

"Itu (pesan) soal pribadi, tidak ada kaitannya (dengan Brigadir J)," ujar Samuel.

Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. (YouTube Kompas.com)

Baca juga: 3 Pria Berbadan Tegap dan Berambut Cepak Datangi Wartawan yang Wawancara Warga soal Kasus Brigadir J

Rupanya, kejadian yang menimpa keluarganya itu meninggalkan kekhawatiran tersendiri di benak Samuel.

"Walaupun sudah bisa digunakan, kami takut untuk memakai WA kembali," pungkasnya.

Menanggapi insiden janggal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai perlu adanya penyidikan lebih lanjut.

Ia pun menyebutkan sejumlah kemungkinan mengenai penyebab hilangnya akses ke lima handphone keluarga Brigadir J.

“Soal peretasan HP dan sebagainya itu kan perlu bukti siapa yang melakukan. Kan bisa saja itu orang-orang swasta yang mungkin kacau lalu melakukan itu. Atau mungkin juga itu tidak terjadi atau mungkin terjadi secara betul-betul murni masalah teknologi,” ucap Mahfud MD.

Di sisi lain, hingga kini keluarga tidak mengetahui keberadaan tiga buah ponsel milik Brigadir J.

Samuel hanya mengatakan bahwa pihak kepolisian mengaku tidak menemukan ponsel putranya.

Baca juga: Terungkap 7 Keanehan Kasus Brigadir J, Kondisi Jenazah hingga Keberadaan Irjen Ferdy Sambo

Keluarga Ungkap Curhatan Brigadir J

Terlibat baku tembak melawan Bharada E alias RE, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut sempat melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati selaku istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum penembakan terjadi di rumah singgah sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Menurut kronologi dari pihak kepolisian, Brigadir J masuk ke kamar pribadi yang tengah digunakan oleh istri Irjen Sambo untuk tidur lalu terjadilah pelecehan seksual.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pihak keluarga Brigadir J meyakini bahwa mustahil Brigadir J berani nekat masuk ke kamar Putri Sambo yang merupakan istri komandannya sendiri.

"Mustahil itu. Yosua (Brigadir J) itu baik dan sangat menghormati atasannya," ujar Rohani selaku bibi Brigadir J di rumah duka, Selasa (12/7/2022).

Rohani menjelaskan, selama ini Brigadir J tidak pernah bercerita memiliki masalah saat bekerja di bawah Irjen Sambo.

Alih-alih mengeluh, Brigadir J justru pernah bercerita bagaimana dirinya senang dan nyaman dinas di Mabes Polri.

Brigadir J juga pernah bercerita bagaimana dirinya diberikan kepercayaan oleh keluarga besar Irjen Sambo.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Rohani meyakini bahwa Brigadir J sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga Irjen Sambo.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. (YouTube Kompas.com)

Baca juga: Keluarga Brigadir J Ngaku Dikepung Ratusan Polisi, Polri Ungkap Fakta Bantah Lakukan Intimidasi

Pihak kepolisian sebelumnya telah menggelar konferensi pers terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas di tangan Bharada E alias RE di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Brigadir J diketahui ditembak seusai melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Sambo di tempat kejadian perkara (TKP).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pihak keluarga menyebut ada yang aneh dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Selasa (12/7/2022).

"Banyak sekali perbedaan. Pernyataan polisi di publik dengan pernyataannya dia saat datang ke rumah," kata Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J, Selasa (12/7/2022).

Samuel pertama mengungkit soal masalah CCTV di TKP.

Menurut keterangan Samuel, dirinya pernah didatangi Brigjen Hendra bersama rombongan polisi yang menjelaskan bahwa CCTV di TKP memang ada namun posisinya bukan di kamar utama.

"Alasan mereka. Bawahan dari Pak Hendra berpangkat Kombes, kalau rumah dinas memang CCTV tidak sebanyak di rumah pribadi," kata Samuel.

Keanehan kedua yang diungkit oleh Samuel adalah jarak tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E dijelaskan oleh Brigjen Hendra awalnya 5-7 meter.

Namun ketika konpers di publik, pihak kepolisian mengatakan ada jarak 10 meter saat tembak menembak terjadi.

"Anak saya pintar. Untuk itu, dia ditarik ke Mabes Polri. Tak mungkin dari 7 tembakan, tak satupun mengenai tubuh Brada E," kata Samuel.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang anaknya salah, buktikan kesalahannya itu. Buka semua bukti, buka itu CCTV dan kembalikan ponsel anak saya," kata dia.

Samuel mengaku telah meminta kepada pihak kepolisian agar diberikan tiga ponsel anaknya namun semuanya dinyatakan menghilang.(TribunWow.com/Via/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Ponsel Keluarga Brigadir J Bisa Dibuka: Sebagian Pesan di Aplikasi WhatsApp Hilang", dan "Keluarga Brigadir J Klaim Ponsel Diretas, Mahfud MD: Perlu Bukti Siapa yang Melakukannya"

Berita lain terkait

Tags:
Brigadir JIrjen Ferdy SamboTembak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved