Polisi Tembak Polisi
3 Fakta Sikap Brigadir J, Dinilai Aneh Mendadak Berani Melecehkan hingga Dipercaya Irjen Ferdy Sambo
Dikenal ceria di lingkungan keluarga, sikap Brigadir J yang tiba-tiba berani berbuat cabul ke istri komandannya dinilai aneh.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati Bharada E seusai melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati selaku istri dari komandannya sendiri yakni Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah singgah sang jenderal di Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Pihak kepolisian menjelaskan, Brigadir J awalnya masuk ke kamar istri Irjen Sambo yang mana saat itu Putri sedang tertidur lalu melakukan pelecehan seksual.
Dikutip TribunWow.com, sikap nekat Brigadir J ini dinilai aneh baik oleh ahli maupun keluarga.
Berikut adalah sejumlah fakta seputar sikap Brigadir J:
Baca juga: Minta Polri Terbuka soal Insiden Brigadir J, Irjen Napoleon Sebut Kasus Mudah: Penyidik Biasa Bisa
1. Peluang Lebih Banyak di Luar
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pengamat menilai ada keanehan dari sikap Brigadir Yosua yang tiba-tiba melakukan pelecehan seksual di tempat yang penuh pengawasan dan pengawalan.
Sebagai informasi, Brigadir Yosua memiliki tugas menjadi sopir dinas istri Irjen Sambo dan telah dua tahun menjadi ajudan sang jenderal.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengungkit bagaimana peluang berbuat jahat sebenarnya banyak ditemukan ketika Brigadir Yosua berada di luar rumah.
"Mengapa pelecehan itu baru terjadi dan berada di rumah dinas Kadiv Propam? karena pada dasarnya prinsip kejahatan itu pasti terjadi karena peluang. Bukankah peluangnya lebih banyak di luar rumah daripada di rumah dinas?" ungkap Bambang, Selasa (12/7/2022).

Bambang juga menjelaskan, tidak mungkin Brigadir Yosua berani berbuat nekat terhadap atasannya yang selisih pangkatnya terpaut jauh.
"Menjadi sangat aneh bila tiba-tiba pelaku menjadi berubah, berani melecehkan istri pimpinan di rumah dinas pimpinan, yang tentu saja ada anggota polisi yang berjaga atau orang-orang lain di kediaman," jelasnya.
2. Tak Pernah Tolak Pimpin Doa
Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi.com, di mata keluarga Brigadir J dikenal sebagai sosok yang ceria dan religius.
Informasi ini disampaikan oleh ayah Brigadir J yakni Samuel Hutabarat.
Samuel mengenang bagaimana dulu anaknya yakni Brigadir J selalu berusaha terlihat ceria di depan orangtuanya.
"Kalau kita lihat dia menung sendirian, kita datang dan tanya, langsung dia pura-pura bersiul dan nyanyi-nyayi, dia gak mau nunjukin kesedihannya. Selalu berupaya membuat orangtua bahagia," kata Samuel.

Baca juga: 3 Pria Berbadan Tegap dan Berambut Cepak Datangi Wartawan yang Wawancara Warga soal Kasus Brigadir J
Tumbuh di keluarga Nasrani, Brigadir J kerap memimpin doa baik di lingkup keluarga maupun acara lainnya.
"Cuman ini, yang kalau disuruh pimpin doa gak pernah nolak, dek pimpin doa, langsung lipat tangan dan pimpin doa," kata Samuel.
Setelah tiga bulan menjadi polisi, Samuel diketahui langsung ditugaskan ke Papua.
Samuel bercerita, dirinya pernah menitipkan pesan kepada anaknya sebelum Brigadir J berangkat dinas ke Papua.
"Kalau bekerja andalkan Tuhan dan Alkitab," ujarnya.
3. Curhatan Brigadir J Jadi Ajudan
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pihak keluarga Brigadir J meyakini bahwa mustahil Brigadir J berani nekat masuk ke kamar Putri Sambo yang merupakan istri komandannya sendiri.
"Mustahil itu. Yosua (Brigadir J) itu baik dan sangat menghormati atasannya," ujar Rohani selaku bibi Brigadir J di rumah duka, Selasa (12/7/2022).
Rohani menjelaskan, selama ini Brigadir J tidak pernah bercerita memiliki masalah saat bekerja di bawah Irjen Sambo.

Baca juga: Bukan Sabotase Kasus, Polisi Ungkap Alasan Ganti Decoder CCTV di Komplek Tewasnya Brigadir J
Alih-alih mengeluh, Brigadir J justru pernah bercerita bagaimana dirinya senang dan nyaman dinas di Mabes Polri.
Brigadir J juga pernah bercerita bagaimana dirinya diberikan kepercayaan oleh keluarga besar Irjen Sambo.
"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.
Rohani meyakini bahwa Brigadir J sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga Irjen Sambo.
"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.
Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawati.
Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Pada saat kejadian, Irjen Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Bharada E sendiri adalah Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.
Sementara itu Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
(TribunWow.com/Anung)