Cerita Selebriti
Bukan Menangkap Nikita Mirzani, Ini Motif Polisi Geledah Rumah sang Artis hingga Buat Anaknya Nangis
Meski menggeledah rumah Nikita Mirzani, polisi ternyata tak menangkap selebriti kontroversial tersebut.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Melihat penggeledahan, kata Mail, anak Nikita sempat menangis ketakutan.
"Nih, dia kesini ada Azka, Arkana, Loli, si Arkana itu gemeteran. Azka sampai nangis. Azka tanya, itu polisi mau ngapain? Kenapa?," sambung Mail.
"Loli didorong juga. Jadi yaudah, kita semua ada rekamannya."
Baca juga: Heboh Rumah Nikita Mirzani Digeledah Polisi, Putranya Nangis, Anak Sulung sampai Didorong Petugas
Mail menjelaskan, suasana penggeledahan sempat memanas seusai anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, berusaha mempertahankan iPad ibunya.
Hal itu mengakibatkan polisi sempat mendorong Loly.
"Iya (ada dorongan), kita ada rekamannya. Nanti kalau gimana-gimana, dari bapak kepolisian ngepost video punya mereka duluan, kita juga bakalan posting. Ini lebih geger," lanjut Mail.
"Tadi ada perdebatan, Sekarang gini, logikanya. Ini kan rumah ibunya. Lolly itu anak pertama, sedangkan dia nggak terima, ada banyak orang masuk ke kamar."
"Terus ngambil iPad. Kenapa yang naik itu nggak satu atau dua orang? Ini banyak, ramai banget kayak JKT48," lanjutnya.
Rumah Dikepung Polisi
Belum lama ini artis Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan seusai rumahnya digeruduk sejumlah petugas kepolisian.
Ternyata, insiden tersebut berkaitan dengan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.
Nikita Mirzani akhirnya bersedia buka suara soal permasalahannya dengan kekasih Nindy Ayunda itu.
Ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Nikita membeberkan awal mula perseteruannya dengan Dito Mehandra.
Nikita merasa tak pernah menjelek-jelekkan nama Dito melalui media sosial.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Cabut Izin Holywings, Nikita Mirzani Tak Terima: Kami Punya Ribuan Pegawai
Ibu tiga anak itu mengaku hanya mengunggah berita penganiayaan yang melibatkan Dito.