Timnas Indonesia
STY Protes Regulasi Piala AFF, Media Vietnam Ungkit Hasil Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia 2018
Media asing asal Vietnam menyinggung ucapan pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong yang protes soal adanya perarturan head to head.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong protes soal regulasi Piala AFF U-19 2022, terkait penentuan klasemen akhir grup.
Perlu diketahui, penentuan klasemen akhir grup di Piala AFF, baik level junior maupun senior diidahulukan aturan head to head, bukan produktivitas gol.
Dilansir oleh TribunWow.com, peraturan tersebut membuat Timnas U-19 Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Baca juga: Geram Lihat Laga Thailand Vs Vietnam, Shin Tae-yong Sebut Kedunya Takut dengan Timnas U-19 Indonesia
Baca juga: Dicurangi Regulasi AFF, Pelatih Timnas Indonesia Bandingkan dengan FIFA dan AFC: Tak Masuk Akal
Padahal Timnas U-19 Indonesia kerap memenangkan laga dengan skor telak dengan margin lebih dari empat gol.
Di papan klasemen pun, selisih gol Tim Garuda Muda unggul jauh dari para pesaingnya seperti Vietnam dan Thailand.
Sayang, Timnas U-19 Indoesia harus angkat koper lebih dulu pada turnamen bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Timnas U-19 gagal lolos ke babak semifinal karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand yang bermain imbang 1-1 di laga pambungkas Grup A Piala AFF U-19 2022.
Shin Tae-yong sebut peraturan head to head sejatinya sudah dihapus oleh FIFA dan AFC.
"Memang head to head seperti situasi skarang ini memang sudah hilang kalau regulasi FIFA atau AFC," tutur Shin Tae-yong kepada awak media dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin (11/7/2022).
"Tetapi sedikit aneh memang masih ada di AFF regulasi ini."

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Gagal Lolos, IG Thailand Diserang dan Dibanjiri Hujatan Suporter Garuda Muda
Kritikan berupa protes yang dilayangkan oleh Shin Tae-yong tersebut diungkit oleh media asing asal Vietnam bernama soha.vn, Senin (11/7/2022).
Media asing tersebut menyebutkan bahwa Shin Tae-yong lupa, peraturan head to head diterapkan di liga-liga bergengsi seperti di UEFA Champions League (UCL) atau Liga Champions Eropa.
Selain itu, media soha.vn menulis bahwa peraturan head to head sudah lama diterapkan di kompetisi bergengsi tingkat benua Asia.