Konflik Rusia Vs Ukraina
Bantuan Rahasia AS untuk Ukraina Terbongkar, Hacker Rusia Sebut Adanya Dukungan Teknologi Canggih
Kelompok peretas Rusia mengungkap adanya bantuan intelijen dari AS untuk Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mantan pejabat itu mengungkapkan bahwa sebagian besar informasi yang disalurkan terdiri dari citra satelit komersial.
"Tetapi juga banyak intelijen lain tentang, misalnya, di mana jenis unit Rusia tertentu aktif," imbuhnya.
Pada hari Selasa, sebuah analisis oleh media independen Rusia MediaZona mengungkapkan bahwa 317 perwira berpangkat letnan junior ke atas, telah tewas, dan sedikitnya delapan jenderal gugur.
Hampir sepertiga dari korban berasal dari kelas paling senior, pangkat mayor atau lebih tinggi, termasuk sejumlah jenderal dan wakil komandan armada Laut Hitam Rusia.
Intelijen yang diberikan oleh AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk mengetahui di mana harus menyerang, unit Rusia apa yang aktif dan mana yang menjadi umpan, dan di mana pasukan penyerang berencana untuk mengebom.
Para pejabat mengatakan kepada outlet itu bahwa operasi rahasia telah menyelamatkan nyawa dan peralatan militer Ukraina yang tak terhitung jumlahnya, dan telah menyebabkan Moskow membuang waktu dan amunisi yang berharga dalam serangan yang sedang berlangsung.
"Militer Rusia benar-benar membuat lubang kosong di mana pertahanan udara pernah didirikan," kata pejabat itu setelah pasukan Ukraina dipindahkan mengikuti petunjuk AS.
"Ini memiliki dampak yang sangat besar pada kemampuan militer Rusia di lapangan."
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengkonfirmasi kerjasama khusus itu dalam sebuah pernyataan Selasa.
"Kami secara teratur memberikan intelijen rinci dan tepat waktu kepada Ukraina di medan perang untuk membantu mereka mempertahankan negara mereka melawan agresi Rusia dan akan terus melakukannya," kata seorang perwakilan.
Baca juga: Tuding AS Bantu Ukraina secara Terselubung, Rusia Sebut Ada Pesawat Tak Berawak Arahkan Kapal Lawan
Joe Biden Kecewa Informasi Intelijen AS Bocor ke Media
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak senang dengan kebocoran di media tentang bantuan intelijen untuk Ukraina.
Pihak Gedung Putih menyinggung pernyataan tak akurat yang mengecilkan peran Ukraina serta membesarkan campur tangan AS.
Biden bahkan dikatakan telah menghubungi jajaran intelijennya terkait kebocoran informasi tersebut.

Baca juga: Ibu Negara AS Jill Biden Mendadak Kunjungi Ukraina di Hari Ibu, Bertemu Istri Zelensky Bahas Hal Ini
Dilansir TribunWow.com dari The Hill, Senin (9/10/2022), sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan berita tersebut pada wartawan saat briefing.