Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Bantah Muat Gandum Ukraina, Menlu Putin Buka Suara soal Kapal Kargo Rusia yang Ditahan Turki

Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov angkat suara soal kapal berbendera Rusia yang ditahan Turki.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Yuri Kadobnov/AFP
Tentara Rusia memakai seragam lengkap berjaga di pelabuhan. Terbaru, Rusia memberikan keterangan mengenai kapal Zhibek Zholy yang ditahan Turki, Senin (4/7/2022). 

Kemudian, Lavrov mengulangi pernyataan yang pernah diumumkan Putin tentang tujuan invasi.

Ia juga menyangkal Rusia telah memblokade jalur pelayaran setelah mengusai sebagian besar kawasan pelabuhan Ukraina.

Lavrov mengatakan ekspor gandum tersebut bisa dilakukan dengan hanya butuh perintah dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Kami merealisasikan tujuan yang telah dipublikasikan untuk menyingkirkan wilayah timur Ukraina dari tekanan rezim neo-Nazi, itulah yang kami lakukan," tegas Lavrov.

"Dan menyoal biji gandum, kami sudah menerangkan hari ini bahwa gandum tersebut bisa dikirim secara bebas ke tujuannya. Rusia tidak menempatkan halangan di jalur tersebut."

"Hanya butuh perintah dari Zelensky, jika dia masih bisa memerintah di sana, untuk mengizinkan kapal asing dan kapal Ukraina untuk berlayar di Laut Hitam."

Dihubungi kemudian oleh Agence France-Presse, Umerov, yang berbasis di Istanbul untuk televisi publik Ukraina, menjelaskan bahwa dia telah mengangkat tangannya selama seluruh sesi tanya-jawab.

Tetapi ia kemudian menyadari bahwa penyelenggara tidak akan membiarknya berbicara hingga memutuskan untuk menyela dengan keras.

"Saya mengambil risiko mengganggu konferensi pers karena seluruh Ukraina sedang menunggu jawaban atas pertanyaan ini," kata Umerov.

Di sisi lain, setelah kejadian tersebut, Lavrov menggambarkan perilaku duta besar Ukraina di sejumlah negara Barat sebagai sikap yang tidak dapat diterima dan tidak sopan,

"Saya juga kadang-kadang dituduh memilih kata-kata yang buruk, tetapi memilih kata-kata dengan buruk adalah satu hal, dan itu adalah hal yang sama sekali berbeda dari maksud tersebut," kata Lavrov dilansir TASS, Rabu (8/6/2022).

Dia mengatakan dia telah membahas masalah ini secara singkat dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu, dan mengklaim memiliki pemahaman yang sama mengenai berbicara dengan sopan.(TribunWow.com/ Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaVladimir PutinUkrainaVolodymyr ZelenskyTurkiSergei Lavrov
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved