Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Rayakan Kemenangan dari Luar Angkasa, Kosmonot Putin Kibarkan Bendera Luhanks yang Dikuasai

Kosmonot Rusia mengucapkan selamat atas keberhasilan pasukannya menguasai wilayah Luhanks, Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Telegram roscosmos_gk
(Dari kiri ke kanan) Sergei Korsakov, Oleg Artemyev dan Denis Matveev berpose di ISS dengan bendera Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan, Senin (4/7/2022). 

"Sekarang giliran kami untuk memilih warna. Tapi ternyata bahan kuning yang kami kumpulkan banyak, jadi terpaksa kami pakai. Makanya kami harus pakai warna kuning," terang Artemyev.

Sebagai informasi, Badan antariksa Rusia telah terkena sanksi Barat sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari.

Chechnya Bongkar Strategi untuk Rebut Lysychansk

Di sisi lain, sebelumnya, seorang komandan Chechnya membeberkan strategi pasukannya yang berhasil membuatnya menduduki kota Lysychansk, Provinsi Luhanks, Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, tentara yang mengabdi pada Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov itu juga melukiskan kondisi di lapangan.

Seperti dilaporkan media Rusia RIA Novosti, Minggu (3/6/2022), pasukan tersebut dikatakan berperang dengan mempertimbangkan kondisi warga sipil Ukraina.

Baca juga: Pada Media Rusia, Warga Asal Lysychanks Sebut Pasukan Ukraina Menyerang Kotanya Sendiri

Komandan resimen Akhmat, Zamid Chalaev mengungkapkan taktik unit Rusia dan Luhansk, yang memungkinkan untuk dengan cepat merebut Lysychansk.

Ia mengaku telah mengirim pasukan ke garis depan sebagai umpan.

Sejumlah pasukan tersebut akan membuat pasukan Ukraina mengejarnya, sebelum kemudian diserang oleh pasukan yang sudah bersiaga di belakang.

Menurut Chalaev, aksi tersbeut berhasil memancing tentara Ukrain agar menjauh dari daerah pemukiman.

Baru kemudian mereka dilumpuhkan sedikit demi sedikit sehingga berhasil dikalahkan seluruhnya.

"Kami memperluas bagian depan, kami pergi ke Lysychansk, tetapi kami memiliki bagian depan hingga 50 kilometer untuk 'digunakan'," tutur Chalaev.

"Kami tahu bahwa di Lysychansk mereka memiliki banyak kekuatan dan sarana pada waktu itu dan banyak warga sipil."

"Agar warga sipil tidak menderita, kami (menunggu) di ladang, di desa-desa kecil. Mereka (tentara Ukraina) dipaksa untuk datang kepada kami, dan kami secara perlahan, selama satu setengah bulan, menghabisi mereka semua," katanya dalam wawancara dengan koresponden RIA Novosti.

Menurut dia, beberapa posisi sengaja diberikan untuk tambahan memancing Angkatan Bersenjata Ukraina dari daerah padat penduduk.

Sepasukan tentara Chechnya dikirim ke medan perang Ukraina untuk membela Rusia, diunggah Kamis (12/4/2022).
Sepasukan tentara Chechnya dikirim ke medan perang Ukraina untuk membela Rusia, diunggah Kamis (12/4/2022). (Capture Telegram Kadyrov_95)
Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir PutinLuhansk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved