Konflik Rusia Vs Ukraina
Pendeta di Ukraina Protes Waktu Ibadah Gereja Dimanfaatkan Pemerintah untuk Rekrut Tentara
Pemerintah Ukraina menerima protes dari para pendeta seusai melakukan kegiatan perekrutan wajib militer saat warga beribadah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Rezim Kiev sekali lagi menunjukkan wajah aslinya dan ketidakpedulian total terhadap kehidupan wanita tak berdosa, anak-anak dan orang tua, yang ditawan oleh teroris gila di pabrik Azot," tuding Mizintsev.
Sementara itu, dilaporkan sekira 12 ribu warga Kota Severodonetsk kini tengah terjebak di dalam kota tak bisa keluar.
Mayoritas dari mereka berlindung di bunker di bawah pabrik kimia Azot.

Baca juga: Microsoft Bongkar Pergerakan Hacker Rusia Serang 42 Negara Aliansi Ukraina, AS Target Utama
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, selama beberapa minggu ini, Severodonetsk telah menjadi tujuan utama pasukan militer Rusia.
Warga Severodonetsk yang terjebak di dalam kota tengah hidup dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena minimnya persediaan air dan buruknya sanitasi.
Juru bicara Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Saviano Abreu menyampaikan bahwa persediaan makanan dan obat-obatan di Severodonetsk sudah mulai menipis.
PBB kini berharap dapat mengirimkan bantuan untuk warga yang terjebak di dalam kota.
Situasi di pabrik Azot menggemakan pertempuran yang berkecamuk sebelumnya dalam konflik di pabrik baja Azovstal di Mariupol, di mana ratusan pejuang dan warga sipil berlindung dari penembakan Rusia.
Mereka yang berada di dalam akhirnya menyerah dan dibawa ke tahanan Rusia pada pertengahan Mei.
Wanita Ukraina Dilatih Hadapi Pasukan Rusia
Beberapa ahli mengadakan sebuah program yang bertujuan untuk melatih warga sipil khususnya para wanita di Ukraina seputar ilmu membela diri untuk persiapan berperang melawan pasukan militer Rusia.
Program pelatihan ini diketahui diadakan di Zaporizhzhia yang terletak di bagian selatan Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, dalam beberapa foto yang beredar tampak para wanita berpakaian sipil berlatih menggunakan senjata senapan otomatis di antaranya adalah AK-47.

Dalam foto lainnya tampak seorang wanita berlatih mengincar target menggunakan senjata senapan otomatis dari tempat berlindung.
Di foto lainnya terdapat seorang pria yang memberikan instruksi kepada wanita Ukraina tentang penggunaan senjata.