Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Janji Rebut Kembali Lysychansk yang Dikuasai Rusia, Yakin Ukraina akan Berhasil karena Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan rebut kembali kota yang sudah dikuasai Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Setelah ini, Rusia mengalihkan fokus medan perang ke wilayah tetangga Donetsk, di mana Kyiv masih menguasai wilayah yang cukup besar.
Baca juga: Berhasil Rebut Lysychansk, Komandan Chechnya Bongkar Strategi yang Berhasil Buat Ukraina Kocar-Kacir
Rusia Serentak Menyerang dari 9 Arah
Sebelumnya, Rusia dikabarkan memulai serangan besar-besaran dari sembilan arah di wilayah Luhanks, Ukraina.
Pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pertarungan sengit masih berlangsung untuk mempertahankan wilayah.
Sementara itu, kota penting Severodonetsk di Luhansk dilaporkan hampir jatuh ke tangan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilansir TribunWow.com dari Reuters, Rabu (16/6/2022), tampaknya Rusia menunjukkan perkembangan signifikan dalam invasinya ke Ukraina.
Pasukan Moskow kini berada di atas angin setelah berhasil mengisolasi kota Severodonetsk di Luhanks.
Panglima militer Ukraina, Valeriy Zaluzhny, mengatakan Rusia telah memusatkan pasukan serangan utamanya di utara wilayah Luhansk.
Bahkan, pasukan tersebut kini telah berusaha menyerang secara serentak dari sembilan arah.
"Perjuangan sengit untuk wilayah Luhansk berlanjut," kata Valeriy Zaluzhny dalam sebuah pesan online, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Gubernur Luhansk Ungkap Alasan Ukraina Mundur dan Serahkan Severodonetsk ke Pasukan Rusia
Ia mengatakan bahwa Rusia menggunakan pesawat, granat berpeluncur roket, dan artileri.
Hal ini sejalan dengan penilaian Barat baru-baru ini bahwa Ukraina timur yang kini menjadi target utama Kremlin, dapat segera jatuh ke tangan Rusia jika dinamika saat ini berlanjut.
Saat Barat mempercepat pengiriman senjata, Kyiv telah berjanji untuk terus berperang dengan harapan bahwa pertempuran di timur akan menjauhkan Rusia dari negara lain.
Dilansir TribunWow.com dari BBC, Selasa (14/6/2022), dilaporkan sekitar 70 persen wilayah kota Severodonetsk yang juga terletak di Luhanks telah berada di bawah kendali Rusia.
Pertempuran sengit terjadi selama berminggu-minggu, di mana merebut Severodonetsk telah menjadi tujuan militer utama bagi Rusia.