Konflik Rusia Vs Ukraina
Tentara Ukraina Temukan Harddisk Berisi Data Rahasia Pasukan Militer Rusia, Ini Isinya
Pasukan militer Ukraina mengklaim telah menemukan hard drive milik Rusia yang berisi data-data rahasia pasukan militer Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Untuk melakukan ini, warga Kyiv itu ditugaskan membuat lebih dari 20 media online yang berisi pembenaran agresi bersenjata Federasi Rusia.
Selain itu, cuplikan-cuplikan palsu tentang Angkatan Bersenjata Ukraina dipublikasikan dalam upaya untuk mengacaukan situasi negara.
Adapun total audiens sumber daya ini berjumlah lebih dari 2,2 juta pengguna per bulan.

Sebagai hasil dari penggerebekan resmi, SBU menemukan dan menyita peralatan komputer, flash drive, perangkat seluler, dan dokumen yang mengkonfirmasi aktivitas ilegal itu.
Penyelidik SBU dikabarkan telah menahan agen tersebut berdasarkan Bagian 3 Pasal 436-2 KUHP Ukraina terkait dengan propaganda perang.
Pasal ini memberikan hukuman penjara hingga lima tahun dengan kemungkinan penyitaan properti.
Intelijen Ukraina Bayar Aktor Rp 370 Ribu
Kepala Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mizintsev mengungkapkan taktik licik yang tengah direncanakan oleh Badan Intelijen Ukraina.
Di sebuah perumahan warga di Nikolayev, Intelijen Ukraina dituding akan merekam bagaimana pasukan militer Rusia menghancurkan rumah para warga sipil.
Dikutip TribunWow.com dari tass.com, intelijen Ukraina disebut telah merekrut puluhan aktor untuk merekam skenario rekayasa ini.
Baca juga: Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Pasukan Militer Inggris Bersiap Hadapi Perang Dunia III
"Lebih dari 40 aktor telah direkrut untuk rekaman, dan seluruh partisipan dibayar tunai $25," ujar Mizintsev, Sabtu (19/6/2022).
Mizintsev mengatakan, video tersebut diduga kuat akan dirilis oleh negara-negara barat dan media Ukraina untuk mendiskreditkan nama baik pasukan militer Rusia.
Mizintsev menyebut pabrik kebohongan di Ukraina memproduksi berita palsu tanpa informasi terpercaya dan obyektif atas perintah negara barat.
"Pasukan militer Rusia semua manusiawi terhadap populasi sipil dan tidak menyerang infrastruktur sipil," tegas Mizintsev.
Pembantaian di Bucha Rekayasa Ukraina