Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Survei Tunjukkan Mayoritas Warga Ukraina Salahkan Zelensky dan AS atas Konflik Lawan Rusia

Survei yang dilakukan oleh perguruan tinggi di AS menunjukkan sebagian besar masyarakat Ukraina menyalahkan Zelensky atas konflik yang terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase YouTube CBC News: The National dan YouTube The Independent
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (kanan). Terbaru, mayoritas masyarakat Ukraina meyakini pemerintah mereka dan AS bertanggung jawab atas konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina. 

2. Skenario kedua, Rusia berhasil menghancurkan satu dari beberapa pasukan terkuat Ukraina yang menyebabkan menurunnya kekuatan perlawanan Ukraina.

3. Kemudian skenario terakhir adalah Ukraina mampu bertahan melawan Rusia bahkan bisa merebut secara perlahan teritori Kherson yang saat ini dikuasai pasukan militer Rusia.

"Jujur saja, saat ini tidak ada kemungkinan untuk kedua pihak setuju melakukan perjanjian damai," kata Haines.

Menurut Haines saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin masih memiliki ambisi untuk menguasai lebih banyak teritorial Ukraina.

Namun pasukan militer Rusia sendiri kekuatannya telah berkurang drastis karena empat bulan berperang melawan Ukraina.

Baca juga: Setelah Kunjungan Jokowi dan KTT NATO, Rusia Membabi Buta Serang Ukraina dari Segala Arah

5 Skenario Akhir Konflik Rusia dan Ukraina

Dilansir TribunWow.com dari BBC, Minggu (5/6/2022), berikut adalah lima skenario potensial perkembangan perang Rusia-Ukraina.

1. Gesekan Terus Berlanjut

Perang ini mungkin berlanjut selama berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun.

Momentum bergeser ke sana kemari karena kedua belah pihak sama-sama mendapat untung dan rugi.

Tidak ada kubu yang mau menyerah.

Presiden Rusia Vladimir Putin menilai dia bisa mendapatkan keuntungan dengan menunjukkan kesabaran.

Ia bertaruh bahwa negara-negara Barat akan merasa lelah dengan Ukraina dan mengalihkan fokus pada krisis ekonomi mereka dan ancaman dari China.

Perang di Ukraina bisa berhenti dalam sehari jika kyiv menyerah, Kamis (30/6/2022).
Perang di Ukraina bisa berhenti dalam sehari jika kyiv menyerah, Kamis (30/6/2022). (Telegram @mod_russia)

Baca juga: Putin Balas Sindiran PM Inggris dkk Ingin Buka Baju saat KTT G7: Akan Jadi Pemandangan Menjijikan

Namun Barat masih menunjukkan tekad dan terus memasok Ukraina dengan senjata.

Diprediksi bahwa gesekan akan terjadi terus-menerus hingga menyebabkan perang berlangsung selamanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved