Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Rusia Mundur dari Pulau Ular, Ukraina Sebut Jadi Titik Balik untuk Raih Kemenangan Besar
Mundurnya pasukan Rusia dari Pulau Ular, disebut menjadi titik balik Kyiv untuk meraih kemenangan besar.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasukan Rusia disebut mundur dari Pulau Ular dan membuat Ukraina menyambut gembira kabar itu.
Diketahui, pasukan bersenjata Ukraina sebelumnya telah menghancurkan pos komando Rusia yang ada di Pulau Ular.
Langkah ini disebut menjadi titik balik Kyiv untuk meraih kemenangan besar.
Hal itu diumumkan oleh Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak pada Kamis (30/6/2022) pagi.
Yermak memuji pasukannya telah bekerja dengan baik mengusir penjajah.
Baca juga: VIDEO Putin Akhirnya Persilakan Finlandia-Swedia Gabung NATO: Pasti akan Ada Ketegangan
"KABOOM! Tidak ada lagi pasukan Rusia di Pulau Ular. Angkatan Bersenjata kami melakukan pekerjaan dengan baik," tulis Yermak di Twitter.
Kementerian Pertahanan Rusia sendiri mengakui telah menarik mundur pasukannya dari Pulau Ular.
Namun, pihaknya membantah alasan mundur karena menyerah atau diserang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa Rusia punya niat baik.
Penarikan pasukan menandai bahwa Federasi Rusia tidak menghambat upaya PBB dalam membangun koridor kemanusiaan.
Dalam hal ini, koridor kemanusiaan yang dimaksud adalah mengambil produk pertanian dari wilayah Ukraina.
Baca juga: VIDEO Putin Bantah Serang Mal Kremenchuk di Ukraina dengan Rudal, Sebut Pasukan Tak akan Gegabah
"Sebagai tanda niat baik, militer Rusia menyelesaikan tugas mereka di Pulau [Ular] dan menarik garnisun yang ditempatkan di sana," juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov mengumumkan.
Dikutip dari Newsweek, penjelasan dari Rusia ternyata dianggap omong kosong oleh Ukraina.
Mantan sekretaris pers Presiden Volodymyr Zelensky menyebut bahwa Rusia malu dan takut mengakui kegagalan.
"Rusia malu dan takut mengakui kegagalan," kata Iuliia Mendel, mantan sekretaris pers Presiden Volodymyr Zelensky yang berbicara kepada Newsweek.
Baca juga: VIDEO Kata PM Inggris Boris Johnson seusai Dapat Ancaman dari Rusia seusai Kirim Senjata ke Ukraina