Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Putin Ungkap Tujuan Operasi Militer Rusia di Ukraina, Sebut Ingin Memerdekakan Donbass
Presiden Rusia Vladmir Putin tidak menjawab kapan konflik Rusia-Ukraina akan berakhir.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ukraina Siap Membayar Harga Tinggi
Sebelumnya NATO meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).
"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.
Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Pasukan Senapan Bermotor Rusia Serang Kendaraan Tempur Ukraina
Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.
Saat ditanya kapan negosiasi damai akan terwujud, Stoltenberg menolak untuk berkomentar.
"Perdamaian selalu dapat dicapai jika Anda menyerah," kata dia.
"Namun Ukraina berperang demi kemerdekaannya, demi haknya untuk berdiri, demi hak untuk menjadi negara demokrasi tanpa menyerah kepada kekuatan Rusia."
"Dan Ukraina siap untuk membayar harga yang sangat tinggi untuk mengorbankan diri mereka demi nilai-nilai tersebut."
"Bukan hak kita untuk menjelaskan kepada mereka sejauh mana pengorbanan harus dilakukan," papar Stoltenberg. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Putin Tanggapi Konflik Rusia-Ukraina, Ungkap Tujuan Operasi Militernya untuk Memerdekakan Donbass