Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Alasan Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Pulau Ular, Singgung soal Isyarat Niat Baik
Pasukan Rusia telah menarik mundur dari pulau ular menjelaskan maksud niat baik.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasukan Rusia dikabarkan telah mundur dari Pulau Ular, Kamis (30/6/2022).
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Pihak Rusia mengakui telah menarik mundur pasukannya setelah angkatan bersenjata Ukraina membombardir pos terdepan Rusia di Laut Hitam.
Meski pasukannya mundur, Rusia menyebutnya sebagai 'isyarat niat baik'.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov menjelaskan maksud niat baik itu.
Baca juga: VIDEO Putin Akhirnya Persilakan Finlandia-Swedia Gabung NATO: Pasti akan Ada Ketegangan
Menurut Konashenkov, penarikan pasukan dilakukan untuk menunjukkan bahwa Federasi Rusia tidak menghambat upaya PBB dalam membangun koridor kemanusiaan.
Dalam hal ini, koridor kemanusiaan yang dimaksud adalah mengambil produk pertanian dari wilayah Ukraina.
"Sebagai tanda niat baik, militer Rusia menyelesaikan tugas mereka di Pulau [Ular] dan menarik garnisun yang ditempatkan di sana," juru bicara kementerian pertahanan Igor Konashenkov mengumumkan.
Dikutip dari ABC News, Ukraina dan Barat menuduh Rusia memblokade pelabuhan di Laut Hitam untuk mencegah ekspor biji-bijian.
Baca juga: VIDEO Putin Bantah Serang Mal Kremenchuk di Ukraina dengan Rudal, Sebut Pasukan Tak akan Gegabah
Padahal, aktivitas tersebut dapat memicu krisis pangan global.
Rusia telah membantah tuduhan itu dan menuduh bahwa Ukraina perlu membersihkan ranjau dari Laut Hitam untuk memungkinkan navigasi yang aman.
Sebagai informasi, luas Pulau Ular hanya sekitar 100 hektar saja, namun posisinya yang strategis dinilai sangat menguntungkan.
Letaknya sekitar 80 mil dari garis pantai selatan Ukraina di Laut Hitam.
Baca juga: VIDEO Rusia Mundur dari Pulau Ular, Ukraina Sebut Jadi Titik Balik untuk Raih Kemenangan Besar
Rusia merebut pulau itu di awal perang dan sebagian besar berhasil mempertahankan kendalinya.
Namun pada pekan lalu, Ukraina melancarkan serangan besar-besaran ke pulau itu.
Mereka menghancurkan serangkaian stasiun pasokan Rusia dan sistem anti-pesawat dengan sejumlah roket brutal.
Akibat serangan itu, sebagian besar pasukan Putin buru-buru meninggalkan Pulau Ular menggunakan speedboat. (*)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Rusia Akui Tarik Mundur Pasukannya dari Pulau Ular, Sebut sebagai Isyarat Niat Baik