Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Serangan Rusia ke Mal Kremenchuk Bukan Salah Sasaran, Presiden Ukraina: Teroris yang Sembrono

Volodymyr Zelensky menyebut pengeboman pusat perbelanjaan ini bukanlah aksi salah sasaran seperti yang diklaim pihak Rusia.

Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube The Telegraph
Kondisi pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Kiev/Kyiv, Ukraina yang diserang misil Rusia, pada Senin (27/6/2022). Volodymyr Zelensky menyebut pengeboman pusat perbelanjaan ini bukanlah aksi salah sasaran seperti yang diklaim pihak Rusia. 

TRIBUNWOW.COM  - Aksi Rusia yang merudal mal di Kota Kremenchuk, Ukraina menuai kecaman dunia, termasuk dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Volodymyr Zelensky menyebut aksi rudal pusat perbelanjaan ini bukanlah salah sasaran seperti yang diklaim pihak Rusia.

Volodymyr Zelensky juga menyebut aksi Rusia itu sebagai bentuk terorisme paling sembrono di sepanjang sejarah Eropa.

Baca juga: Video Detik-detik Misil Rusia Hantam Kremenchuk, Patahkan Klaim Kremlin soal Target Militer Ukraina

Lebih lanjut, Volodymyr Zelensky meminta Rusia tidak lagi berhak menjadi anggota tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). 

“Kota yang damai, pusat perbelanjaan biasa, wanita di dalam, anak-anak, warga sipil biasa. Sekitar 1.000 orang berada di sana sebelum serangan udara diumumkan," kata Zelensky pada sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya, seperti diberitakan CNN.

“Hanya teroris yang benar-benar sembrono, yang tidak memiliki tempat di bumi, yang dapat menyerang objek seperti itu dengan misil,” lanjut Zelensky.

Ia menegaskan bahwa serangan itu merupakan tindankan yang disengaja.

“Ini bukan serangan rudal yang salah (sasaran). Ini adalah serangan Rusia yang direncanakan di pusat perbelanjaan ini,” kata Zelensky.

Ia mengatakan pihaknya telah mengirim dokter dari Kyiv untuk membantu merawat yang terluka dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah meninggal.

Masyarakat, lanjut dia, diimbau untuk mengikuti peringatan dari pihak berwenang.

“Saya bertanya kepada semua orang, setiap kali Anda mendengar sirene alarm udara, silakan pergi ke tempat penampungan. Perlu. Jangan diabaikan,” ujarnya.

Dalam pidato videonya di hadapan Dewan Keamanan PBB, Zelensky membacakan nama-nama warga Ukraina, korban dari serangan Rusia baru-baru ini.

Menurut Zelensky, dengan telah menyerang sekolah, pusat perbelanjaan dan banyak sasaran sipil lainnya, Rusia tidak lagi memiliki hak untuk tetap menjadi anggota keamanan PBB.

Baca juga: Perlihatkan Sisi Keibuan, Iriana Jokowi Peluk Korban Perang Ukraina yang Menangis Pilu

Rusia disebut tidak hanya menyerang Kota Kremenchuk, tapi juga di kota Lysychansk.

"Delapan warga Lysychansk meninggal, 21 orang dibawa ke rumah sakit," kata Gubernur Luhansk, Sergiy Haidai, seperti diberitakan Reuters.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved