Konflik Rusia Vs Ukraina
Media Asing Soroti Agenda Jokowi Bertemu Presiden Rusia Putin, Singgung soal Dialog Perdamaian
Sejumlah media asing terpantau cukup intens memberitakan agenda Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam waktu dekat. Apa isinya?
Editor: Rekarinta Vintoko
"Produk pangan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina perlu diintegrasikan kembali ke pasar global, meskipun (tengah terjadi) perang," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, Minggu.
"Hal ini diperlukan untuk mengamankan koridor gandum dari Ukraina dan membuka ekspor makanan dan pupuk dari Rusia," tambah dia.
Baca juga: Putin Disebut Anak Bermasalah sejak Kecil, Guru dan Sahabat Ungkap Kisah Hidup Presiden Rusia
Sebelum perang, Ukraina adalah salah satu pemasok gandum terbesar di Indonesia.
Disampaikan bahwa, Jokowi akan bertolak ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan G7 di Jerman.
Pemimpin Indonesia mengatakan dia akan mendesak Putin untuk menyetujui gencatan senjata.
Bukan Hanya Reuters
AFP juga turut memberitakan agenda Jokowi bertemu Putin dan Jokowi bertemu Zelensky.
Hal itu dimulai ketika kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Perancis tersebut menerbitakan artikel berjudul Indonesian president to meet Zelensky and Putin to urge peace talks pada Minggu (26/6/2022).
"Misinya adalah meminta Presiden Zelensky membuka forum dialog untuk perdamaian, membangun perdamaian karena perang harus dihentikan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Jakarta sebelum berangkat dalam kunjungan kerja ke Eropa, sebagaimana diberitakan AFP.
Kedua pemimpin negara dilaporkan juga akan membahas rantai pasokan makanan yang dianggap Jokowi perlu segera diaktifkan kembali segera.
Dari Kyiv, Widodo dijadwalkan baru mengunjungi Moskwa dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kunjungan ke Moskwa direncanakan pada 30 Juni, kata pihak berwenang Indonesia sebelumnya.
"Dengan misi yang sama, saya akan meminta Presiden Putin untuk membuka dialog dan segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," beber Jokowi, dikutip oleh AFP.
Pada Senin ini, AFP kembali menyinggung agenda Jokowi bertemu Putin.
Hal itu dilakukan saat AFP menerbitkan artikel berjudul G7 to pledge fresh support for Ukraine as war rages atau G7 menjanjikan dukungan baru untuk Ukraina saat perang berkecamuk.