Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hadapi Ancaman Langsung Rusia, NATO Berencana Tingkatkan Jumlah Pasukan hingga 300 Ribu Tentara

NATO mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah pasukan reaksi cepat menyusul ancaman langsung dari Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kenzo Tribouillard/AFP
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg saat berpidato di markas NATO di Brussels, 15 Maret 2022. Terbaru, NATO umumkan akan menambah jumlah pasukan secara drastis untuk hadapi ancaman langsung Rusia, Senin (27/6/2022). 

Anggota lain juga diharapkan mengubah sikap resmi aliansi terhadap Rusia, yang diadopsi pada 2010 dan menggambarkan Moskow sebagai mitra strategis.

"Itu tidak akan terjadi dalam konsep strategis yang akan kami setujui di Madrid," kata Stoltenberg.

"Saya berharap sekutu akan menyatakan dengan jelas bahwa Rusia menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan kami, nilai-nilai kami, terhadap tatanan internasional berbasis aturan."

London Jadi Kota Pertama yang akan Dibom Rusia

Mesin propaganda Kremlin telah memperingatkan bahwa London akan menjadi kota pertama yang dibom jika Perang Dunia III pecah.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga membeberkan strategi untuk menundukkan NATO.

Dalam sebuah siaran televisi Rusia, ia secara terang-terangan mengungkap rencana militer yang mengesampingkan rasa kemanusiaan.

Andrey Gurulyov, seorang politisi Duma Negara yang merupakan sekutu dekat Vladimir Putin, membuat ancaman ke Inggris di saluran Rossiya 1 yang dikelola negara.

Peringatan itu datang di tengah kekhawatiran baru perang Ukraina meningkat menjadi konflik global karena anggota NATO Lithuania memblokir barang sanksi ke eksklave Rusia Kaliningrad.

Gurulyov mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah blokade jika Rusia melebarkan invasi ke negara-negara NATO, yang akan memicu klausul lima dan kemungkinan memicu Perang Dunia Ketiga.

"Kami akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama," tutur Gurulyov.

"Tidak ada yang akan peduli apakah mereka orang Amerika atau Inggris, kita akan melihat mereka semua sebagai NATO."

"Kedua, kami akan memitigasi seluruh sistem pertahanan anti-rudal, di mana-mana dan 100 persen."

Kemudian, Gurulyov menuturkan bahwa dalam serangannya, Rusia pertama kali akan mengebom Inggris.

"Ketiga, kami tentu tidak akan memulai dari Warsawa, Paris atau Berlin. Yang pertama terkena adalah London," tutur Gurulyov.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
NATORusiaUkrainaTentara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved