Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Peringatan Miliarder Rusia Tanggapi Rencana Putin Serang Negara NATO
Presiden Vladimir Putin akan berperang melawan NATO, miliader Rusia peringatkan tidak membantu Ukraina.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang miliader Rusia menyebut Presiden Vladimir Putin akan berperang melawan NATO.
Perang ini akan terjadi jika koalisi itu tidak membantu Ukraina menang dalam konflik yang sedang terjadi.
Bahkan peringatan tersebut telah disampaikan melalui sebuah wawancara di televisi.
Dikutip dari TribunWow.com, peringatan tersebut disampaikan oleh seorang oligarki Rusia bernama Mikhail Khodorkovsky.
Dia juga seorang kritikus terkemuka Kremlin yang mengasingkan diri.
Khodorkovsky meminta NATO untuk terus memberi Ukraina bantuan berupa senjata untuk melawan pasukan Rusia.
Baca juga: VIDEO - AS Kembali Perang Dingin dengan Rusia dan China, Diprediksi Kalah hingga Butuh Sekutu
Pasalnya kemungkinan besar Putin akan menjadikan ekspasi NATO sebagai satu alasan untuk memberkan invasinya ke Ukraina.
Walau pun akhirnya Finlandia dan Swedia pun turut mendaftar menjadi anggota NATO.
Khodorkovsky juga memperingatkan Amerika Serikat untuk terlibat langsung dalam perang.
"Hari ini, NATO memiliki peluang besar untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatannya dengan berpartisipasi dalam perang ini dengan senjata, pasokan, dan pelatihan tentara Ukraina, daripada bertempur di wilayahnya sendiri," kata Khodorkovsky
"Jika kesempatan ini terlewatkan, saya mengeluarkan peringatan: Dalam beberapa tahun, atau bahkan mungkin lebih awal, NATO akan terlibat langsung dalam perang ini, karena itu akan terjadi di wilayah negara NATO."
Ia juga mengatakan bahwa aliansi haris melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk memastikan Putin tidak menang.
Pernyataan tersebut terlontar saat Khodorkovsky ditanya perihal NATO harus terlibat langsung dengan Ukraina.
Baca juga: VIDEO Penampakan Militer Rusia Serang Wilayah Toshkovka Pakai Tank, Ribuan Pasukan Ukraina Dikepung
"Mereka yang percaya bahwa anda dapat mencapai kesepakatan dengan agresor, mengulangi kesalahan banyak pendahulu mereka," imbuhnya.
Khodorkovsky mengatakan bahwa pihaknya tidak percaya sanski yang dijatuhkan untuk Rusia akan berdampak besar.
