Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Isi Diary Gadis 12 Tahun di Ukraina, Bingung Tentara Rusia Menyerang padahal Punya Banyak Kesamaan

Gadis Ukraina merasa bingung saat tentara Rusia datang menginvasi Ukraina padahal bahasa dan adat asli Rusia juga ada di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
PETER LAZAR / AFP
Wanita Ukraina bersama anaknya di perbatasan Ukraina-Slovakia, 25 Februari 2022. Ilustrasi pengungsi anak-anak Ukraina. 

Padahal, tentara Rusia yang sama sempat bersikap ramah dan mengizinkan mereka untuk lewat, sebelum kemudian memberondong mereka dengan peluru.

Ayah Elisei, Evhen Ryabukon menepuk peti mati dengan lembut, dan tampaknya sedang melakukan percakapan terakhir dengan putranya.

Dia beberapa kali menahan emosi dan berhenti bicara sebelum kemudian dapat menyelesaikan perkataannya.

Istrinya Inna, membenai letak foto berbingkai seorang anak laki-laki tersenyum, yang ditempatkan di peti mati.

Anak itu adalah Elisei, yang baru akan berusia 14 pada bulan Mei.

Lebih dari sebulan setelah dia terbunuh dalam penembakan oleh tentara Rusia, keluarga, teman, tetangga, dan teman sekelasnya berkumpul di sebuah gereja di kota Brovary di timur Kyiv.

Mereka datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak yang sangat dicintai dari desa Peremoha ini.

Komunitas yang telah tercerai-berai karena perang itu, kini bersatu dalam kesedihan mendalam.

Elisei dikenang sebagai bocah yang jujur, rendah hati dan suka menolong.

Ia seorang anak laki-laki yang tidak suka berkelahi dan tak berminat bermain olahraga agresif.

Inna, Elisei dan putranya yang lebih muda terjebak di Peremoha ketika pertempuran dimulai.

"Pada 11 Maret, Rusia memberi kami izin untuk pergi. Mereka bahkan melambaikan tangan kepada kami dan berharap kami beruntung. Kemudian ketika kami melintasi lapangan, mereka mulai menembaki kami dari segala arah," kata Inna dilansir TribunWow.com dari BBC, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ingin Minta Maaf, Dubes Ukraina Menyesal Ledek Kanselir Jerman Pakai Sebutan Sosis

Ada lima mobil dalam konvoi kendaraan yang mengungsi.

Elisei berada di mobil kedua, di mana tidak ada yang selamat.

"Saya merangkak melewati lapangan dan menyelamatkan putra saya yang berusia tiga tahun dengan menyeretnya ke tudung jaketnya. Fakta bahwa salah satu dari kami berhasil keluar hidup-hidup adalah murni keberuntungan," tutur Inna lagi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved