Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris Sebut Putin Jadikan Kelaparan sebagai Senjata dalam Konflik Rusia Vs Ukraina

Menlu Inggris menilai Presiden Rusia Vladimir Putin secara sengaja menjadikan krisis pangan dunia sebagai senjata dalam konflik di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube the Guardian
Terminal minyak sayur di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina terbakar seusai kota tersebut dihujani serangan pasukan militer Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Inggris menyatakan akan melakukan segala cara untuk mengatasi masalah terblokirnya stok gandum di Ukraina agar bisa dikirimkan ke negara-negara yang membutuhkan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menganggap Rusia saat ini telah memanfaatkan kondisi krisis pangan dan kelaparan sebagai senjata untuk memerangi Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Skynews, pernyataan ini disampaikan oleh Truss saat melakukan kunjungan ke Ankara, Turki, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Rusia Disebut Berniat Hancurkan Seluruh Donbas, Presiden Zelensky Ungkap Ukraina Butuh Senjata Berat

"Putin menggunakan kelaparan sebagai senjata. Dia menggunakan ketahanan pangan sebagai alat perang yang tak memiliki perasaan," ungkap Truss.

Truss menjelaskan bahwa Rusia saat ini telah memblokir pelabuhan-pelabuhan yang ada di Ukraina yang menyebabkan 20 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa diekspor ke luar.

"Saya di sini di Turki untuk mendiskusikan rencana membawa gandum keluar," kata Truss.

Truss menegaskan bahwa kapal komersial harus diberikan jaminan keamanan untuk keluar masuk pelabuhan Ukraina dan pelabuhan Ukraina harus dilindungi dari serangan pasukan militer Rusia.

Ia menyampaikan, harus segera diambil tindakan terhadap blokade yang dilakukan Rusia sebelum tiba musim panen pada bulan depan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyatakan krisis pangan global yang terjadi akibat konflik di Ukraina sebenarnya hanya berita bohong atau hoaks karangan negara barat.

Dikutip TribunWow.com dari skynews, Zakharova mengaku kecewa atas sikap negara-negara barat yang menyalahkan Rusia atas krisis global yang terjadi.

"Itu adalah kebohongan, tuduhan seperti itu adalah kebohongan total," kata Zakharova.

Zakharova menjelaskan bahwa sanksi ekonomi yang diberikan oleh negara-negara barat terhadap Rusia menyebabkan melonjaknya harga bahan dasar pangan, minyak, pupuk, hingga energi.

Baca juga: Microsoft Bongkar Pergerakan Hacker Rusia Serang 42 Negara Aliansi Ukraina, AS Target Utama

Zakharova juga membandingkan bagaimana negara barat bisa leluasa mengirimkan senjata ke Ukraina.

"Tetapi karena suatu alasan, tidak ada yang bisa dibawa keluar Ukraina?" ucapnya.

Belum lama ini sebuah kamera satelit merekam kapal berbendera Rusia membawa gandum milik Ukraina ke Suriah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyInggris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved