Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beri Ancaman Nuklir, Putin Justru Dikabarkan Makin Terlihat Sakit hingga Kencangnya Isu Kudeta

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan semakin tampak sakit sementara rumor kudeta kencang berhembus.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin, 13 November 2021. Terbaru, Putin tak bisa menepis isu dirinya sedang sakit keras, Rabu (22/6/2022). 

Kadyrov pun mengecam pihak Barat yang disinyalir gencar memberitakan kabar tersebut.

Sebagaimana diketahui, kehidupan Putin banyak disorot setelah inisiasinya untuk menginvasi Ukraina.

Banyak ahli memprediksi alasan Presiden 69 tahun itu tiba-tiba memutuskan menyerang negara tetangganya tersebut.

Berbagai spekulasi bermunculan termasuk tudingan bahwa Putin sedang sakit keras yang mempengaruhi logikanya.

Putin dikabarkan menderita kanker ganas hingga harus menjalani operasi di tengah tanggung jawabnya mengatasi konflik.

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin saat berada di Grozny, October 2008.
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin saat berada di Grozny, October 2008. (AFP/ Alexey Nikolsky)

Baca juga: Pamer Ledakkan 5 Howitzer AS, Kadyrov Sebut Invasi Ukraina akan Berlanjut sampai Sanksi Rusia Hilang

Selain itu, berdasar video yang merekamnya, Putin diklaim menderita Parkinson bahkan gejala demensia yang mengarah pada Skizofrenia.

Namun hal ini segera dibantah oleh Kadyrov yang mengaku baru-baru ini berbicara dengan Putin.

Dikutip TribunWow.com dari RIA Novosti, Kamis (16/6/2022), Kadyrov menyinggung pemberitaan yang dimuat di sejumlah media.

Ia menyebut isu mengenai Putin yang sakit hingga harus mempersiapkan pengganti presiden hanyalah omong kosong belaka.

"Saya membaca omong kosong konyol, omong kosong bahwa presiden kita (memiliki masalah kesehatan hingga) mereka mencari pengganti," kata Kadyrov melalui rekaman audio yang diunggah di Telegram pribadinya.

"Saya ingin membuat anda kesal, saya baru-baru ini berbicara dengan Presiden, dia memiliki suara yang sangat ceria, suara yang berwibawa, dan dia siap untuk (melanjutkan) operasi militer khusus tanpa merugikan rakyat Ukraina dan wilayah lain sebanyak mungkin."

Merujuk para negara Barat yang ramai menyiarkan berita tersebut, Kadyrov meminta agar kabar tak berdasar itu dihentikan.

"Dan saya menyarankan negara-negara itu atas nama saya sendiri, lebih baik tutup mulut," imbau Kadyrov.

"Semoga Allah memberikan umur panjang kepada presiden kita,” tambah kepala Chechnya tersebut.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vladimir PutinNuklirRusiaUkrainaKudeta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved