Konflik Rusia Vs Ukraina
Mantan Letkol Ukraina Tunjukkan Penjara Rahasia SBU di Mariupol untuk Siksa Pendukung Rusia
Mantan Letnan Kolonel Dinas Keamanan Ukraina, Vasily Prozorov, memandu media Rusia RIA Novosti melakukan tur video ke bandara Mariupol.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Letnan Kolonel Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Vasily Prozorov, memandu media Rusia RIA Novosti melakukan tur video ke bandara Mariupol.
Ia menunjukkan sejumlah tempat yang digunakan pasukan Ukraina, termasuk lokasi sebuah penjara rahasia.
Kabarnya, pada tahun 2014-2015, penjara tersebut penuh berisi pendukung dan milisi separatis Donetsk.

Baca juga: Putin Kehilangan Kolonel ke-55 Rusia yang Gugur setelah Helikopter-nya Ditembak Rudal Ukraina
Baca juga: Merasa seperti Budak, Paramedis Ukraina yang Kini Bebas Mengungkapkan Kengerian di Tahanan Rusia
Dilansir TribunWow.com, Selasa (21/6/2022), pada Maret 2022, pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengambil alih bandara.
Tempat itu dikatakan adalah markas personel batalion Dnepr dari Dnepropetrovsk yang bertempat di aula keberangkatan pada tahun 2014.
“Seluruh aula ini, lobi terminal, adalah lokasi batalion sukarelawan Kementerian Dalam Negeri Ukraina 'Dnepr' dari Dnepropetrovsk," ujar Prozorov.
"Tempat tidur kamp, lemari pakaian, tirai berdiri di sini. Di lantai dua, pimpinan batalion tinggal di ruangan-ruangan itu," imbuhnya.
Sementara, penjara rahasia untuk kaum separatis terletak di sisi kanan terminal.
Lokasi ini adalah pintu masuk ke area restoran.
Baca juga: Jubir Putin Buka Suara soal Nasib 2 Warga AS yang Tertangkap saat Bantu Ukraina Perangi Rusia
Restoran itu sendiri terletak di lantai dua terminal, dan di lantai pertama ada lemari es yang digunakan sebagai kamera.
Prozorov menunjukkan di mana mobil dengan para tahanan tiba dan bagaimana mereka dibawa ke lokasi restoran.
Di pintu masuk ruang belakang, seorang prajurit Pengawal Nasional Ukraina akan ditempatkan untuk bertugas mencatat semua kedatangan.
Dia juga membawakan mereka makanan, dan menyimpan laporan penahanan.
Mantan letnan kolonel SBU itu kemudian menunjukkan dua sel, serta ruangan di mana para tahanan diinterogasi.
"Semua pelapis interior lemari es ini telah dilepas. Hanya ada insulasi di sini. Di atasnya dilapisi dengan lapisan logam, seperti di dalam lemari es," terang Prozorov.