Kabar Tokoh
Jokowi Ulang Tahun, Luhut Merasa Selalu Dilindungi sang Presiden: Saya Tahu Maksudnya
Menko Marves Luhut Binsar turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Banyak tokoh ikut merayakan hari ulang tahun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke-61 yang jatuh pada Selasa (21/6/2022).
Satu dari beberapa tokoh tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dikutip TribunWow.com, Luhut menulis ucapan cukup panjang untuk Jokowi di akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan.

Baca juga: Hari Ini Berulang Tahun ke-61, Berikut Kisah Hidup Jokowi hingga Bisa Menjadi Presiden RI
Baca juga: Pencalonan Ganjar oleh NasDem Disinyalir akan Picu Konflik Terbuka Jokowi dengan PDIP, Mengapa?
Dalam unggahannya tersebut, Luhut menyertakan foto dirinya sedang berdiri di samping Jokowi.
Luhut membuka tulisannya dengan menjelaskan bahwa tidak mudah mencari sosok presiden seperti Jokowi.
Kemudian Luhut menceritakan bagaimana Jokowi adalah sosok pemimpin yang dapat menjadi teladan di mana tidak pernah melibatkan kepentingan pribadi selama menjadi RI 1.
Selanjutnya Luhut membahas bagaimana ia merasa dirinya terus-terusan dilindungi oleh Jokowi.
Luhut tidak menjelaskan apa ancaman yang mengancam dirinya.
Namun ia menyampaikan dirinya dilindungi oleh Jokowi dengan cara dipindahkan ke sejumlah posisi.
Luhut sendiri telah menjadi menteri pendamping Jokowi sejak mantan Wali Kota Solo itu menjabat sebagai Presiden RI pada periode pertama 2014-2019.
Kala itu Luhut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, kemudian menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), selanjutnya jadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), dan saat ini sebagai Menko Marves.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Luhut:
"Tidak mudah mencari pemimpin seperti Presiden Joko Widodo.
Delapan tahun lamanya sejak saya diberikan kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai menteri di bawah kepemimpinan Presiden @jokowi , saya menyadari bahwa ada rasa percaya yang cukup besar ketika melihat keteladanan dalam memimpin yang beliau tunjukkan.
Hal itu tidak berubah sejak dahulu saya mengenal beliau belasan tahun yang lalu, Pak Jokowi tidak pernah punya kepentingan pribadi dalam jabatannya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia.
Pun demikian hal nya para pemimpin negara yang saya temui, mereka semua selalu menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Presiden Joko Widodo.
Saya berpikir apakah apresiasi dan rasa hormat itu muncul karena keteladanan “leadership” beliau, atau karena mereka melihat Indonesia saat ini termasuk negara yang perekonomiannya tetap tahan terhadap goncangan meski di tengah gempuran krisis global yang melanda seluruh dunia ? Apapun itu, bagi saya yang paling penting adalah saya bahagia bisa bekerja dan mengabdi secara “all out” untuk beliau.
Sebagai seorang pimpinan sekaligus sahabat yang saling percaya satu sama lain, saya seringkali merasa bahwa beliau berkali-kali berupaya melindungi saya dengan memindahkan saya ke beberapa posisi, mungkin beliau tidak pernah sampaikan secara eksplisit maksud dari sikap beliau, tetapi saya tahu maksudnya.
Selamat Ulang Tahun ke-61, Presiden Joko Widodo.
Tetap penuh semangat dan inspirasi meskipun ujian datang silih berganti. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam memimpin Ibu Pertiwi."
Profil Singkat Jokowi
Dilansir TribunWow.com dari situs kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Selasa (21/6/2022), Jokowi diketahui lahir di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Ia merupakan putra sulung dari pasangan Notomihardjo dan Sudjiatmi.
Mereka tingga di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di pinggiran sungai yang biasa disebut Kali Pepe.
Sejak kecil, Jokowi dan keluarganya hidup berpindah-pindah kontrakan karena kondisi ekonomi yang kekurangan, bahkan sampai menumpang di rumah saudara.
Sang ayah bekerja sehari-hari sebagai seorang penjual kayu dengan hasil yang tak seberapa.
Namun meski dengan latar belakang sederhana, Jokowi berhasil menamatkan pendidikan hingga ke jenjang universitas di Fakultas Kehutanan UGM.
Ia pun sempat merantau ke Aceh untuk bekerja di perusahaan BUMN yang berlokasi di tengah hutan.
Akhirnya, Jokowi dan istri memutuskan untuk kembali ke Solo dan bekerja di pabrik milik pamannya sebelum kemudian membuka usaha mebel sendiri.
Adapun Jokowi menikah dengan Iriana pada Desember 1986 dan dikaruniai dua putra dan seorang putri, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Baca juga: Guyonan Kaesang setelah Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung soal Bisnis: Kami akan Lupakan Jasamu
Kehidupan keluarga itu pun makin meningkat karena usaha yang didirikan Jokowi sukses merambah pasar mancanegara.
Ia pun akhirnya mendirikan Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Aspindo) yang dilatari kepedulian pada pengembangan UMKM di daerahnya.
Setelah dua tahun memimpin organisasi, mulai muncul suara-suara untuk mencalonkan Jokowi sebagai wali kota Solo.
Ia pun kemudian maju dalam Pemilukada bersama F.X Hadi Rudyatmo dan terpilih menjadi Walikota Solo periode 2005-2010.
Sebagai wali kota, Jokowi berhasil mendapatkan sejumlah prestasi seperti tata lokasi PKL, efisiensi birokrasi kota, dan peremajaan pasar-pasar tradisional.
Ia juga dikenal kerap turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang dikenal dengan sebutan 'blusukan'.
Bahkan, kebiasaan ini masih dilakukannya meski Jokowi telah menjabat presiden.
Kepopulerannya meningkat hingga dia kembali menjabat Wali Kota Solo periode 2010-2017 dengan presentase perolehan suara 90,09 persen.
Pada Maret 2012, PDI-P dan Partai Gerindra mengusung Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilukada DKI Jakarta 2012.
Ia pun menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta selama kurang lebih dua tahun sebelum kemudian dicalonkan sebagai presiden.
Pada pencalonan pertama, Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla dan berhasi memenangkan pemilu 2014.
Ia pun kembali menjabat sebagai presiden selama dua periode setelah kembali memenangkan pemilu 2019 berpasangan dengan K.H. Ma'ruf Amin hingga saat ini. (TribunWow.com/Anung/Via)