Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bicara ke Pimpinan Uni Afrika, Zelensky Peringatkan Dampak Invasi Rusia: Mereka Coba Memanfaatkanmu

Berdiskusi dengan Uni Afrika, Zelensky memperingatkan bagaimana Putin dan Rusia menjadikan Afrika sebaga sandera dalam konflik Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ukraine Military
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada pidato rutin Selasa (19/4/2022). Terbaru, Zelensky memperingatkan Uni Afrika bahwa saat ini Putin dan Rusia menjadikan Afrika sebagai sandera. 

"Dengan tingkat kemungkinan dan keyakinan yang tinggi, saya dapat berasumsi bahwa presiden akan memberikan penjelasan lengkap tentang visinya tentang situasi dengan gandum Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Jumat (3/6/2022).

"Presiden akan memberi tahu teman-teman Afrika kami tentang keadaan sebenarnya."

"Dia akan menjelaskan sekali lagi apa yang terjadi di sana, siapa yang menambang pelabuhan, apa yang dibutuhkan untuk membawa biji-bijian, bahwa tidak ada seorang pun di pihak Rusia yang memblokir pelabuhan-pelabuhan ini."

Negara-negara Afrika sangat terpengaruh oleh krisis yang berkembang, yang telah membuat harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melonjak.

Baca juga: Kepergok Drone Rusia saat Misi Pengintaian, Relawan Inggris Ungkap Detik-detik Dihujani Mortir

Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat meninjau garis depan medan perang di Donetsk, Februari 2021.
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat meninjau garis depan medan perang di Donetsk, Februari 2021. (AFP/Ukrainian Presidential Press Service)

Dubes Rusia Disindir saat Rapat PBB

Perdebatan sempat terjadi saat rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (6/6/2022).

Presiden Dewan Eropa yang merupakan bagian dari Uni Eropa yakni Charles Michel menuding Rusia menggunakan suplai makanan sebagai senjata untuk membuat sengsara negara-negara berkembang.

Seperti yang diketahui konflik di Ukraina menyebabkan pasokan makanan yang seharusnya dikirim ke berbagai negara di dunia dari Ukraina kini terjebak di pelabuhan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Ukraina merupakan eksportir partai besar mulai dari gandum, sereal, hingga minyak untuk memasak.

Sementara itu Rusia juga merupakan eksportir besar biji-bijian dan pupuk.

"Bapak Duta Besar Federasi Rusia, mari saling jujur, Kremlin menggunakan suplai makanan sebagai misil (senjata) melawan negara-negara berkembang," kata Michel saat rapat.

Michel mengatakan, konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyebabkan harga pangan di berbagai negara di dunia melonjak tinggi menyebabkan naiknya angka kemiskinan dan kelaparan.

Menurut Michel, hal ini murni menjadi tanggungjawab Rusia.

Baca juga: Mantan Letkol Ukraina Tunjukkan Penjara Rahasia SBU di Mariupol untuk Siksa Pendukung Rusia

Ia menyalahkan Rusia yang memblokir pelabuhan di Ukraina sehingga jutaan ton biji-bijian yang ada di Odesa tidak bisa diekspor.

Dubes Rusia Vassily Nebenzia menuduh Michel menyebarkan kebohongan hingga akhirnya memilih untuk walk out dari rapat.

Saat Nebenzia walk out, Michel justru melontakan sebuah sindiran.

"Anda dipersilahkan keluar dari ruangan, mungkin ini lebih mudah untuk tidak mendengarkan kebenaran," ujar Michel.

Sementara itu Nebenzia mengaku memilih walk out karena tidak ingin mendengar kebohongan karangan Michel.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca berita lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyUni Afrika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved