Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bukan demi Ukraina, AS Dituding Sengaja Ikut Campur Konflik untuk Tundukkan Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia menuding Amerika Serikat (AS) membantu Ukraina bukan semata-mata karena peduli melainkan ada tujuan lain.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube BBC NEWS
Momen Presiden Rusia Vladimir Putin berkomunikasi secara daring dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Desember 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Amerika Serikat (AS) adalah satu dari beberapa negara barat yang totalitas dalam memberikan bantuan kepada Ukraina melawan Rusia.

Mulai dari bantuan senjata, perlengkapan militer hingga sanksi ekonomi, semua dilakukan oleh AS demi membantu Ukraina menghadapi Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meyakini ada tujuan lain dari aksi AS membantu Ukraina.

Baca juga: VIDEO - Siap Hadapi Perang Dunia III, Jenderal Top Inggris Perintahkan Pasukannya Melawan Rusia

Baca juga: Rusia Mulai Tarik Upeti dari Wilayah Ukraina yang Diduduki, Tiap Orang Diminta Bayar Rp 3,6 Juta

Kecurigaan ini disampaikan oleh Lavrov pada Minggu (19/6/2022).

Menurut Lavrov, AS memanfaatkan konflik di Ukraina untuk mengikis kekuatan Rusia.

"Rusia harus tunduk kepada aturan yang ditetapkan oleh AS," ujar Lavrov.

Lavrov menyampaikan, AS juga ingin Rusia tidak memiliki pengaruh di dunia internasional.

Lavrov memastikan, tujuan AS tersebut tidak akan berhasil tercapai.

Sementara itu, tepuk tangan penonton bersahutan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato dalam acara Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg pada Jumat (17/6/2022).

Satu dari beberapa topik yang dibahas oleh Vladimir Putin adalah serangan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Dilansir TribunWow.com, seperti yang diketahui setelah konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi, negara-negara barat beramai-ramai memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Dari tayangan YouTube The Guardian, Putin menganggap upaya negara-negara barat untuk menghancurkan Rusia sebagai tindakan bodoh.

Menurut Putin, sanksi yang dilakukan oleh negara barat gagal meraih tujuan menghancurkan ekonomi Rusia.

Mengomentari adanya kekhawatiran mata uang Rusia melemah terhadap USD, Putin menyebut hal tersebut hanya perang informasi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved