Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Pidato Putin Tiba-Tiba Tertunda 90 Menit karena Serangan Siber Besar-Besaran
Presiden Rusia, Vladimir Putin berpidato dalam forum ekonomi St Petersburg International Economic Forum (SPIEF)
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin berpidato dalam forum ekonomi St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) pada Jumat (17/6/2022).
Namun, pidato tersebut sempat tertunda lebih dari 90 menit.
Hal itu terjadi lantaran serangan besar-besaran siber yang menolak layanan terdistribusi pada sistem konferensi.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Rusia Serang Pasukan Ukraina yang Sedang Berjalan Santai Pakai Rudal ATGM
Akan tetapi, tak dijelaskan siapa yang berada di balik serangan itu.
Namun, tentara teknologi informasi (TI) Ukraina, sebuah kolektif peretas menyebut, Forum St Petersburg sebagai target awal pekan ini di saluran Telegramnya.
Lebih lanjut, pidato Putin di konferensi tahunan itu adalah salah satu pidato penting sejak ia memerintahkan serangan ke Ukraina sejak (24/2) lalu.
Pidato itu juga dipandang sebagai kesempatan bagi dunia untuk mendapatkan wawasan tentang pemikirannya.
Baca juga: VIDEO Batalyon Berisi Warga Sipil Amatir Lebih Jago Lawan Rusia daripada Tentara Ukraina
Dalam pidato tersebut, Putin menyebut bahwa Amerika Serikat berada di bawah delusi mereka sendiri.
"Mereka hidup di masa lalu sendiri di bawah delusi mereka sendiri," kata Putin.
Putin menambahkan, serangan yang disebutnya sebagai "operasi khusus" Rusia, telah menjadi penyelamat bagi negara-negara Barat untuk menyalahkan semua masalah pada Rusia.
Tak hanya itu, Putin juga menyalahkan pemerintah AS dan birokasi Euro karena kenaikan harga pangan.
Putin juga menyalahkan Barat karena mencoba melukai ekonomi Rusia, menyebut sanksi terhadap Moskow "gila" dan "sembrono".
"Niat mereka jelas untuk menghancurkan ekonomi Rusia dengan memutus rantai rantai logistik, membekukan aset nasional dan menyerang standar hidup, tetapi mereka tidak berhasil," katanya.
Sementara, beberapa waktu lalu pejabat Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum mereka.
Baca juga: VIDEO Tank Militer Rusia Serang Musuh secara Beruntun, Pakai Tanaman untuk Menyamar