Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presenter TV Amerika Bongkar Kebohongan Joe Biden soal Putin dan Konflik Rusia-Ukraina

Presenter TV Fox News Tucker Carlson menerbitkan sebuah artikel mengenai Presiden AS Joe Biden.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Video Reuters
Presiden AS Joe Biden kembali mengumumkan akan memberikan bantuan militer untuk Ukraina dalam upaya menghadapi serangan Rusia, Jumat (22/4/2022). Terbaru, presenter TV AS bongkar kebohongan Joe Biden, Jumat (17/6/2022). 

"India dan China menerima minyak Rusia yang jauh lebih murah untuk mendukung ekonomi mereka. Dan rubel menjadi lebih kuat daripada sebelum operasi khusus di Ukraina."

"Dengan demikian, semua orang menjadi kaya kecuali kami. Kami menjadi lebih miskin. Inilah faktanya."

Baca juga: Rusia Klaim Serang Ukraina Justru untuk Cegah Bencana Nuklir dan Perang Dunia Ketiga

Baca juga: Jadi Bumerang Bagi Putin, Invasi Rusia ke Ukraina Justru Dorong Negara-negara Lain Gabung NATO

Joe Biden Klarifikasi Pidatonya soal Putin

Protes muncul dari berbagai pihak setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan sebuah pidato di Warsawa, Polandia, Sabtu (26/3/2022).

Biden mengatakan pada pidatonya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa lagi dibiarkan memegang kuasa.

Ucapan ini kemudian menuai kontroversi dan muncul pertanyaan apakah AS akan ikut berperan mengganti rezim Putin.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, informasi terbaru, Biden diketahui telah menjawab maksud dari perkataannya tersebut.

Seusai menghadiri acara keagamaan di gereja di Washington, seorang reporter bertanya kepada Biden.

Ia bertanya apakah Biden memang menyuarakan agar ada pergantian rezim di Rusia.

Biden kemudian menjawab singkat, "Tidak," kata Biden.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, pidato Biden ini bahkan menuai protes dari internal pemerintah AS sendiri.

Diplomat veteran AS, Richard Haass yang kini menjabat sebagai Presiden Dewan Hubungan Luar Negeri AS mengkritik keras ucapan Biden tersebut.

Ia menyebut ucapan Biden justru semakin memperkeruh suasana.

"Membuat situasi sulit semakin sulit dan situasi gawat semakin berbahaya," kata Haass.

Haass juga menyoroti bagaimana ucapan Biden tersebut berpotensi semakin memperpanjang durasi perang.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaAmerika SerikatJoe Biden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved