Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Berhasil Bebas, Warga Ukraina Sebut Ada Tentara Asing di Severodonestk, Akui Sempat Dilarang Keluar

Seorang wanita yang mengaku sebagai warga Ukraina menuturkan kondisi di pabrik kimia Azot di Severodonetsk yang dikepung Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Telegram RIA Novosti
Mengaku sebagai warga sipil Ukraina, seorang wanita yang berhasil mengungsi dari pabrik kimia Azot, Severodonetsk memberikan kesaksian, Kamis (16/6/2022). 

Mereka pun terpaksa harus meninggalkan pabrik itu dengan berjalan kaki.

Padahal dua wanita tersebut juga membawa serta anak-anaknya.

"Saya punya dua anak, Alina punya seorang anak. (Berusia) dua tahun, lima tahun dan delapan," sebut Anna.

Sekarang mereka telah mengungsi dan berada di desa tetangga Novaya Astrakhan.

Sebagai informasi, pertarungan antara Rusia dan Ukraina di Severodonetsk telah berlangsung sejak awal Mei.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan pembebasan total wilayah pemukiman kota itu.

Kemudian, pada hari Rabu (15/6/2022), dari pukul 8:00 hingga 20:00 waktu Moskow, pihak Rusia mengumumkan diadakannya koridor kemanusiaan.

Jalur aman itu mengarah ke utara menuju kota Svatovo di Republik Rakyat Luhansk untuk mengevakuasi warga sipil dari wilayah Azot.

Namun, Rusia menyebutkan bahwa militan Ukraina mengganggu proses ini dengan melanggar gencatan senjata dan menembaki daerah pemukiman Severodonetsk.

Adapun penuturan tersebut belum dapat diverifikasi secara independen karena terbatasnya akses jurnalis ke wilayah yang diduduki Rusia.

Baca juga: Ukraina Tangkap Agen Propaganda Rusia di Kiev, Terungkap Cara Intelijen Putin Sebarkan Hoaks

Baca juga: Kadyrov Dukung Hukuman Mati untuk 3 Tentara Asing di Ukraina, Beri Pesan untuk Para Prajurit Bayaran

Rusia Serentak Menyerang dari 9 Arah

Rusia dikabarkan memulai serangan besar-besaran dari sembilan arah di wilayah Luhanks, Ukraina.

Pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pertarungan sengit masih berlangsung untuk mempertahankan wilayah.

Sementara itu, kota penting Severodonetsk di Luhansk dilaporkan hampir jatuh ke tangan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilansir TribunWow.com dari Reuters, Rabu (16/6/2022), tampaknya Rusia menunjukkan perkembangan signifikan dalam invasinya ke Ukraina.

Halaman
1234
Tags:
UkrainaRusiaAzovTentaraVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved