Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Tanggapi Kabar 2 Veteran Tentaranya Ditangkap Rusia di Ukraina, Berjanji akan Lakukan Hal Ini
Pihak Amerika Serikat tengah memantau laporan media yang menyebut dua warga negaranya ditahan oleh Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sumber yang tidak disebutkan namanya itu bersikeras bahwa dia dan rekan-rekannya bukan tentara bayaran.
Ia mengaku hanya ingin publik mengetahui cerita itu untuk mengurangi kemungkinan mereka dieksekusi secara diam-diam oleh siapa pun yang menahan mereka lebih jauh.
Sumber yang sama rupanya juga telah berbicara dengan outlet media Barat lainnya.
Menurut laporan media, Drueke berusia 39 tahun, berasal dari Tuscaloosa, Alabama.
Dia mendaftar ke Angkatan Darat A dan memegang pangkat sersan staf saat bertugas di Irak.
Ibunya mengatakan kepada The Telegraph bahwa dia sempat menderita PTSD.
Sementara itu Huynh (27) berasal dari Hartselle, Alabama, yang sebelumnya bertugas selama empat tahun di Marinir AS.
Tetapi ia dikatakan tidak memiliki pengalaman tempur sebelum pergi ke Ukraina.
Dia baru bertunangan pada bulan Maret sebelum melakukan perjalanan ke Eropa.
Baca juga: 10 Tahun Menyamar Jadi Warga Brazil, Mata-mata Rusia Terciduk saat Daftar Program Magang di ICC
Baca juga: Tak akan Minta Zelensky Korbankan Wilayah, AS Buka Suara soal Solusi Akhiri Konflik Ukraina Vs Rusia
Penuturan Keluarga 2 Veteran AS yang Hilang
Dua veteran tentara militer AS dilaporkan telah hilang saat menjadi sukarelawan di Ukraina.
Anggota keluarga mereka khawatir keduanya telah ditangkap oleh pasukan Rusia.
Hingga kini, belum diketahui nasib kedua orang tersebut sementara penyelidikan masih terus dilakukan.
Dilansir TribunWow.com dari The Washington Post, Rabu (15/6/2022), keduanya adalah Alexander J. Drueke, (39), dan Andy Tai Huynh (27).
Dua orang yang sama-sama berasal dari Alabama itu hilang dalam beberapa hari terakhir di dekat Kharkiv, sebuah kota Ukraina tidak jauh dari perbatasan Rusia.