Breaking News:

Reshuffle Kabinet

Makin Banyak Ketum Parpol Gabung Kabinet, Pengamat Soroti Pentingnya Peran Jokowi di 2024

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini telah memiliki empat menteri yang menjabat sebagai ketua umum partai politik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo berjalan bersama para Ketum Parpol koalisi sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri pada Rabu (15/6/2022). 

"Ini semakin menebalkan Jokowi sebagai king maker di 2024," kata dia.

"Jokowi memang bukan ketua umum partai, tapi pada saat yang bersamaan Jokowi bisa menyatukan, bisa mengonsolidasi kekuatan-kekuatan politik yang tentu saja dalam banyak hal bisa menentukan konfigurasi 2024 yang akan datang," paparnya.

Jokowi Bahas Kerja Turun ke Lapangan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik dua menteri untuk sisa jabatan 2019-2024 pada Rabu (15/6/2022).

Kedua orang tersebut adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan.

Lalu mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Dikutip TribunWow.com, seusai pelantikan berakhir, Jokowi menjelaskan alasannya mengapa ia memilih kedua tokoh tersebut sebagai menterinya.

Satu alasan yang terus dibahas oleh Jokowi adalah kerja di lapangan.

"Kita melihat semuanya, rekam jejak, pengalaman, terutama untuk skill manajerial," ujar Jokowi.

Baca juga: Dilantik Jadi Menteri ATR, Hadi Tjahjanto Ungkap 3 Tugas dan Target yang Dibebankan oleh Jokowi

Jokowi menekankan nantinya urusan yang diurus tidak hanya isu makro saja namun mikro juga.

Sang presiden menjelaskan bahwa Zulhas telah memiliki pengalaman yang memadai untuk menjabat posisi Mendag.

"Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat, memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja lapangan yang terjun langsung melihat persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menekankan urusan bagi Mendag yang harus menjadi prioritas utama bukanlah ekspor melainkan mengutamakan kebutuhan pokok dalam negeri terpenuhi.

Selanjutnya Jokowi menceritakan alasannya memilih Hadi sebagai Menteri ATR/BPN.

Mirip dengan Zulhas, Jokowi menekankan pentingnya bekerja di langsung di lapangan.

"Karena Beliau dulu sebagai mantan Panglima, menguasai teritori dan kita juga tahu Pak Hadi kalau ke lapangan juga bekerjanya sangat detail," ungkap Jokowi.

Jokowi mengatakan, dirinya sudah menitipkan pesan kepada Hadi untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah dan lahan sebanyak-banyaknya.

Baru PR yang kedua adalah masalah sertifikat. (TribunWow.com/Anung)

Baca berita Reshuffle Kabinet lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Reshuffle KabinetreshuffleJokowiAdi PrayitnoZulkifli HasanPrabowo SubiantoAirlangga Hartarto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved