Hotman Paris dan Kontroversinya
Ketua FBI Sebut Ikan Mujair sebagai Hama, Hotman Paris Gandeng Masinton: Masuk DPR Gara-gara Mujair
Aksi saling sindir terkait ikan mujair yang melibatkan pengacara Hotman Paris dengan rekan seprofesinya, Razman Nasution masih berlanjut.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Aksi saling sindir terkait ikan mujair yang melibatkan pengacara Hotman Paris dengan rekan seprofesinya, Razman Nasution masih berlanjut.
Tak hanya sampai di situ, ketua FBI, Leo Situmorang bahkan sempat menyebut seseorang yang diduga Hotman Paris terbiasa makan ikan mujair saat kecil.
Menurut Leo Situmorang ikan mujair merupakan hama.

Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Rabu (15/6/2022), Hotman terlihat sedang bersama dengan anggota DPR Masinton Pasaribu.
Hotman menuturkan dirinya dan Masinton dibesarkan berkat vitamin ikan mujair.
Baca juga: Hotman Paris Bantah Lakukan Pelecehan Seksual pada Iqlima Kim: Saya Bongkar, Dia Sering Minta-minta
Baca juga: Hotman Paris Tegaskan dr Richard Lee Bukan Kliennya: Bukan Level Gue, Klien Saya Konglomerat
"Tanya kepada Pak Masiton Pasaribu putra Batak yang dibesarkan oleh vitamin ikan mujair, aduh bagaimana komentar anda atas yang mengatakan mujair itu hama berarti yang masuk ke perut ibu kita selama ini adalah hama, penyakit atau wabah," kata Hotman Paris.
Hotman mengatakan jika dirinya bisa go internasional dan memiliki mobil Lamborghini berkat ikan mujair.
Ia juga menyebut Masinton menjadi anggota DPR karena ikan mujair.
"Dan saya sendiri sangat pintar go internasional dan punya Lamborghini itu semua berkat karena ikan mujair," ujar Hotman.
"Dan kamu masuk DPR gara-gara ikan mujair," kata Hotman pada Masinton.
"Oh iya," tegas Masinton.
Masinton menyebut rasa ikan mujair sangat enak.
Anggota DPR tersebut juga menyinggung pernyataan Leo Situmorang yang menyebut ikan mujair sebagai hama.
"Waduh ikan mujair, enak banget orang itu bilang hama sudah makanya cara berpikirnya juga jadi hama, karena belum pernah kena mujair," tutur Masinton.
"Padahal mujair itu adalah khasanah makanan kuliner Nusantara sejak dulu kala, dan itu luar biasa."