Konflik Rusia Vs Ukraina
Berakhir Ditangkap Rusia, Veteran Tentara AS Ingin Bantu Ukraina karena Kasihan Lihat Pemuda di Sana
Dua veteran tentara AS dikabarkan telah ditangkap oleh pasukan militer Rusia saat terlibat dalam konflik di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Alexander diketahui berasal dari Alabama dan bergabung dengan pasukan militer AS setelah insiden 9/11 dan sempat bertugas di Irak.
Sementara itu Andy juga tinggal di Alabama dan sempat berdinas sebagai marinir AS namun tidak memiliki pengalaman tempur.
Baca juga: 2 Purnawirawan Tentara AS Ditangkap Pasukan Rusia saat Terlibat Konflik di Ukraina
Sebelumnya diberitakan, pemerintah AS memastikan akan terus membantu Ukraina menghadapi serangan pasukan militer Rusia.
Namun Kementerian Pertahanan AS menegaskan bahwa tujuan keterlibatannya di Ukraina bukanlah demi terjadinya pergantian rezim pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl pada Selasa (14/6/2022).
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Colin menyebut sampai saat ini pemerintah Rusia masih belum berhasil mencapai tujuan operasi militer spesial mereka di Ukraina.
Menurut keterangan Colin, kegagalan Rusia mencapai tujuan mereka dikarenakan adanya bantuan senjata dari AS untuk Ukraina.
Colin mengungkit bagaimana Presiden AS Joe Biden telah mengirimkan bantuan militer ke Ukraina senilai 5,3 miliar USD atau setara Rp 78 triliun.
Menurut keterangan Colin ada beberapa hal yang ingin dicapai oleh AS dalam membantu Ukraina yakni sebagai berikut:
- Memastikan Ukraina dapat mempertahankan negaranya sendiri
- Memberikan Ukraina kapabilitas untuk memperkuat posisi mereka dalam meja negosiasi
- Memastikan Rusia tidak mendapat keuntungan dalam konflik ini
"Tujuan kami bukan lah pergantian rezim di Rusia," ujar Colin.
Colin menuding Putin memiliki ambisi untuk mengembalikan teritorial yang dulu pernah menjadi milik Kekaisaran Rusia.
Namun Colin menyebut ambisi Rusia tersebut tidak akan bisa terealisasi terutama karena pertahanan Ukraina yang kokoh.