Konflik Rusia Vs Ukraina
Pejabat Separatis Donetsk Sebut Pasukan Ukraina Tak Punya Pilihan Lain: Menyerah atau Mati
Pemimpin separatis Republik Rakyat Donetsk (DPR) di Ukraina timur mengatakan bahwa pasukan Ukraina di Severodonetsk harus memilih menyerah atau mati.
Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP
Severodonetsk, kota Ukraina paling timur yang selama berminggu-minggu berada di bawah serangan berat Rusia.
Administrasi Militer Kharkiv mengatakan kepada Amnesty bahwa 606 warga sipil telah tewas dan 1.248 terluka di wilayah tersebut sejak konflik dimulai.
Rusia dan Ukraina bukanlah pihak dalam konvensi internasional yang melarang munisi tandan dan ranjau anti-personil.
Tapi Amnesty menekankan, "hukum humaniter internasional melarang serangan sembarangan dan penggunaan senjata yang sifatnya membabi buta." (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pejabat Separatis Donetsk: Pasukan Ukraina Tak Punya Pilihan Lain, Menyerah atau Mati