Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Insiden Mariupol Kembali Terulang, Rusia Kepung Pabrik Kimia Azot dan Minta Pasukan Ukraina Menyerah

Rusia mengatakan telah menawarkan para pejuang Ukraina yang berlindung di pabrik kimia Azot di kota Severodonetsk, Ukraina timur, untuk menyerah.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kementerian Pertahanan Rusia
Video prajurit Azov dan tentera Ukraina menyerah kepada Rusia lalu dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, Mariupol. Terbaru, insiden pengepungan di Mariupol kembali terjadi di Severodonestk, Ukraina, Selasa (14/6/2022). 

Plotnikov, menyadari bahwa daerah-daerah di Republik Rakyat Donetsk dihuni oleh warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran, justru melakukan serangan membabi buta.

Sejak bertugas dari 25 Februari hingga 10 Maret 2022, ia dituding telah memberi perintah untuk menembaki bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil dengan senjata self-propelled 152 mm Akatsiya yang melanggar Konvensi Jenewa 1949 tentang perlindungan warga sipil pada waktu perang.

Menurut Komite Investigasi, Plotnikov mengaku bersalah dan mengakui pelanggaran tersebut.

Namun tudingan ini belum bisa dibuktikan secara independen karena keterbatasan informasi.

Mengenai hal ini, Ukraina mengatakan pihaknya sedang mengupayakan agar semua tahanan dikembalikan sementara beberapa legislator Rusia mengatakan mereka harus diadili.

Sebelumnya, Rusia menyatakan lebih dari 900 tentara Ukraina yang berada di pabrik baja Azovstal Mariupol telah dikirim ke koloni penjara di wilayah yang dikuasai Rusia.

Namun, nasib mereka masih belum pasti lantaran ada kemungkinan terjadi pertukaran tahanan ataupun pengadilan perang.

Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (18/5/2022), seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan 959 personel layanan Ukraina telah menyerah sejak Selasa lalu.

51 pasukan dirawat karena luka-luka mereka dan sisanya telah dikirim ke bekas koloni penjara di kota Olenivka di wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk.

Kementerian pertahanan Rusia juga telah merilis video pada hari Rabu tentang pasien yang dikatakannya tentara Ukraina di rumah sakit Novoazovsk yang dikuasai Rusia.

Dalam video tersebut, sekelompok pria ditampilkan berbaring di tempat tidur di sebuah ruangan.

Seorang tentara mengatakan dia diperlakukan secara normal, menambahkan bahwa dia tidak sedang ditekan secara psikologis.

Zakharova juga mengatakan kepada wartawan bahwa semua tentara Azovstal yang terluka akan diberikan perawatan medis yang berkualitas.

Namun hingga saat ini, Ukraina belum mengomentari pembaruan terbaru Rusia.

Dalam pidatonya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan sebuah misi evakuasi terus berlanjut dengan bantuan dari mediator internasional paling berpengaruh.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaMariupolSeverodonetskmiliter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved