Anak Ridwan Kamil Hilang
Sosok Beni Penggali Makam Eril, Teteskan Air Mata saat Gali Liang Lahad: Dia Orang Baik
Inilah cerita Beni, sosok penggali makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Editor: Rekarinta Vintoko
“Dia tidak pernah melihat orang berbeda. Makanya saat dia beranjak dewasa, itu menjadi terbawa,” bebernya, dikutip dari Kompas TV.
Salsabila menilai, di antara sepupunya yang lain, Eril memiliki jiwa sosial yang paling tinggi.
“Dengan dia berbagi, memasuki organisasi, sampai terakhir dia punya Jabar Bergerak Zilenial sebagai pendiri, itu sudah terlihat dari kecil,” jelasnya.
Mawar Putih untuk Eril
Sosok Eril yang sering menebar kebaikan, menjadi teladan bagi Dea Rahmawati dan teman-temannya dari Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Farmasi Bhakti Kencana Soreang, Kabupaten Bandung.
Di hari pemakaman Eril, Dea dan kawan-kawannya menanti iring-iringan jenazah Eril di tepi jalan raya Soreang.
"Beliau itu sederhana, jiwa sosialnya tinggi. Enggak neko-neko. Kita anak muda jujur pengen seperti dia," terangnya.
Sebagai ungkapan terima kasih kepada Eril, para siswa sengaja datang sambil menggenggam mawar putih.
Menurut Dea, mawar putih itu menyimbolkan ucapan terima kasih dan doa yang suci.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan doa dengan simbol setangkai mawar ini. Beliau sosok yang baik," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Beni yang Teteskan Air Mata Saat Gali Makam untuk Eril" dan "Eril Telah Berpulang, tapi Kebaikannya Akan Selalu Dikenang…"