Anak Ridwan Kamil Hilang
Petik Hikmah dari Kematian Eril, Ridwan Kamil: 23 Tahun Memadai untuk Menjadi Manusia yang Dicintai
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pelajaran yang diperolehnya dari tragedi kematian snag putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Namun sesuai saran ulama, ini adalah kewajiban saya selaku ayah, dan ini adalah hak dari Eril yang sudah berpulang yang wajib ditunaikan.
Inilah berjuta alasan juga, kenapa kami sudah sangat mengikhlaskan kepergiannya," tulis Ridwan Kamil dalam kolom keterangan.
Ia pun mengunggah video pendek yang memperlihatkan bukti kemurahan hati sang anak serta tulisan panjang tentangnya.
"Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami, hakekatnya adalah cerita tentang kita semua."
"Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan, bahwa sesungguhnya ia sudah selesai dengan perjalanannya."
"Ia lahir 25 Juni 1999 di New York, dan berpulang di Bern 24 Mei 2022, saat ia dalam misi berikthiar mencari sekolah S2."
Diperlihatkan video Eril membonceng sang ibu, Atalia Praratya dengan motor, dan potretnya ketika terlibat dalam pembagian nasi bungkus di pinggir jalan.
"Dear Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan, tapi jutaan yang mendoakanmu, Ril. Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek dan becak di belokan jalan kota sampai ulama-ulama di Palestina.
Mungkinkah ini karena kebaikanmu membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim itu. Atau karena kebaikanmu ngasih thr dari uangmu sendiri ke satpam-satpam itu?
Mungkinkah ini pahala kesabaranmu, saat tidak semua maumu kami berikan walau kami mampu, sehingga kamu harus bekerja sambilan sambil kuliah, Ril?
Mungkinkah ini buah dari saat kamu hujan-hujan memimpin anak-anak muda membagikan sedekah kepada panti asuhan dan duafa-duafa tua itu Ril?
Mungkinkan ini berkah dari kebaikanmu selalu melindungi sesama manusia di sekelilingmu Ril?
Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu.
Kamu sejatinya adalah pahlawan."
Ridwan Kamil menilai sang anak sudah menyiapkan bekal kebaikan yang cukup untuk meninggalkan dunia ini.
Meski ikhlas, ia tetap berharap bisa menemukan jasad sang anak yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.(TribunWow.com/Via)