Reshuffle Kabinet
Digantikan Kader PAN? 2 Menteri Jokowi Ini Dirumorkan Kena Reshuffle Kabinet
Rumor reshuffle kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) semakin kuat menjelang Rabu pon 15 Juni 2022.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ia mengingatkan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam hal belanja keperluan pemerintah.
"Jangan beli hanya beli, belanja hanya belanja," ujar Jokowi.
"Harus memberikan nilai tambah pada negara ini."
"Kedua, bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri."
"Men-trigger pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Jokowi melanjutkan, pertimbangan ketiga adalah efisiensi.
Ia menegaskan bahwa uang APBN sebesar Rp 2,714 triliun dan APBD 1,197 triliun jangan dipakai untuk membeli produk impor.
"Sedih, ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak," kata Jokowi.
Jokowi sempat beberapa kali mengucapkan umpatan dengan nada bicara jengkel dan kesal.
"Kemudian belanjanya, belanja produk impor, bodoh sekali kita," kata Jokowi.
"Maaf, kita ini pintar-pintar tapi kalau caranya seperti ini bodoh sekali kita."
"Saya harus ngomong apa adanya," sambungnya.
Jokowi menegaskan bahwa uang yang digunakan untuk belanja adalah uang rakyat.
"Ini APBN lho, ini uang APBD lho, belinya produk impor, nilai tambahnya yang dapat negara lain, lapangan kerja yang dapat orang lain," kata Jokowi.
"Apa enggak bodoh kita ini?" ucapnya.
Kemudian Jokowi meminta agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan beserta Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mengawal program pemerintah belanja produk dalam negeri. (TribunWow.com/Anung)