Konflik Rusia Vs Ukraina
Bakal Bahas Ekspor Gandum, Presiden Turki Berencana Adakan Pembicaraan dengan Putin dan Zelensky
Presiden Turki mengungkap berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin dan mitra Ukraina Vladimir Zelensky. Bahas apa?
Editor: Rekarinta Vintoko
“Rute-rute itu tidak sempurna karena menciptakan kemacetan tertentu, tetapi kami melakukan yang terbaik untuk mengembangkan rute-rute itu untuk sementara waktu,” katanya kepada Reuters di sela-sela KTT keamanan Asia di Singapura.
Biji-bijian Harus Diangkut ke Kereta Berbeda di Perbatasan
Sistem kereta api Ukraina beroperasi pada ukuran yang berbeda dari tetangga Eropa seperti Polandia, sehingga biji-bijian harus dipindahkan ke kereta yang berbeda di perbatasan di mana tidak ada banyak fasilitas transfer atau penyimpanan.
Rute ulang gandum ke Rumania melibatkan transportasi dengan kereta api ke pelabuhan di sungai Danube dan memuat kargo ke tongkang untuk berlayar menuju pelabuhan Constanta, sebuah proses yang rumit dan mahal.
Moskow, yang menyebut perang itu sebagai operasi militer khusus dan membantah mengenai sasaran sipil dan pertanian, menyalahkan sanksi Barat terhadap Rusia dan ranjau laut yang ditetapkan Ukraina atas penurunan ekspor makanan dan kenaikan harga global.
Rusia juga merupakan pengekspor utama biji-bijian. (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Turki Berencana Mengadakan Pembicaraan dengan Putin dan Zelensky, Membahas Ekspor Gandum