Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Akhirnya Akui Operasi di Ukraina adalah Perampasan Wilayah, Samakan Dirinya dengan Sosok Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin membandingkan dirinya dengan Tsar Pyotr yang Agung. Akui invasi di Ukraina adalah perampasan wilayah.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dan sekarang Putin merasa cukup berani untuk mengakui bahwa apa yang ia sebut "operasi" kenyataannya adalah okupasi.
Ia juga tampaknya percaya bahwa Barat pada akhirnya akan menerima realitas yang sedang dibangun oleh pasukannya dengan pertempuran di lapangan.
Pada waktu itu, "tidak satu pun negara Eropa" mengakui klaim Rusia pada lahan tempat Pyotr membangun St. Petersburg sebagai ibu kota baru Rusia, kata Putin. Sekarang mereka semua mengakuinya.
Komentar Putin juga membuat marah negara-negara Baltik. Kementerian Luar Negeri Estonia memanggil duta besar Rusia untuk mengecam acuannya kepada serangan Pyotr Agung ke Narva, sekarang di Estonia, saat Rusia "merebut kembali dan memperkuat" wilayahnya.
Namun Putin menggunakan sejarah secara selektif.
Pyotr Agung, meskipun seorang otokrat yang bengis sekaligus pengagum ide-ide, sains, dan budaya Barat.
Ia membangun St Petersburg sebagai "jendela ke Eropa" dan berkeliling di benua itu, haus akan pengetahuan untuk mendorong Rusia menuju modernitas.
Pemerintahan Putin yang semakin represif perlahan-lahan menutup jendela ke Barat; perang ke Ukraina telah menyegelnya.
Bayangan pemimpin Rusia berkeliling ke Belanda atau Greenwich untuk mencari ide dan inspirasi, seperti yang pernah dilakukan oleh sang Tsar, sekarang tampaknya mustahil.
Baca juga: Relawan Inggris Terpidana Mati Curiga Ukraina Perpanjang Perang Lawan Rusia demi Uang
Ketika Putin memberi kuliah tentang tsar di abad ke-18 kepada para wirausahawan muda, rangkaian kata-kata muncul di belakang mereka: 'masa depan', 'percaya diri', 'kemenangan'.
Rusia bertekad untuk menunjukkan pembangkangan di hadapan kecaman dan sanksi dari Barat, dan Putin sendiri jelas-jelas tampak santai alih-alih terpojok.
Tetapi mungkin ada pelajaran lain dari buku sejarah.
Pyotr yang Agung memang akhirnya berhasil menaklukkan wilayah dari Baltik sampai Laut Hitam.
Namun Perang Utara Raya yang dilancarkan Rusia berlangsung selama 21 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Putin akui operasi di Ukraina adalah perampasan wilayah, samakan dirinya dengan Tsar Pyotr Agung