Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemerintah AS Lebih Tahu Kondisi Pasukan Militer Rusia Dibanding Tentara Ukraina

Media asal AS menyebut pemerintah Ukraina saat ini tidak terbuka dalam menyampaikan kondisi militer mereka kepada pemerintah AS.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Mengenakan rompi antipeluru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilik bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir, Minggu (29/5/2022). 

Sebelumnya, Kongres Dewan Pemerintah Amerika Serikat (AS) baru saja menyetujui paket bantuan senilai $ 40 miliar (Rp 581 triliun) untuk Ukraina.

Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev meyakini bantuan AS ini sebenarnya bukan karena AS peduli pada Ukraina.

Medvedev menuding saat ini AS tengah melakukan proxy war atau memerangi Rusia lewat Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, saat ini Medvedev tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia.

"Tujuannya adalah untuk melanjutkan perang proksi melawan Rusia, keinginan untuk mengakibatkan kekalahan besar terhadap negara kami," ujar Medvedev.

Medvedev turut mengungkit bagaimana AS berusaha untuk membatasi perkembangan ekonomi dan pengaruh politik Rusia di panggung global.

Namun Medvedev menegaskan bahwa upaya AS tak akan berhasil.

Ia mengungkit bagaimana AS saat ini harus mengatasi naiknya harga minyak hingga makanan yang begitu tinggi.

Sebelumnya diberitakan, Kongres Dewan Pemerintah Amerika Serikat telah menyetujui paket bantuan senilai $ 40 miliar (Rp 581 triliun) untuk Ukraina.

Paket itu didukung oleh setiap pemilih Demokrat dan hampir tiga dari empat Republikan.

Adapun pendanaan tersebut disetujui setelah proposal terkait diajukan oleh Presiden AS Joe Biden dua minggu lalu.

Diketahui, pendanaan baru ini bernilai $7 miliar (Rp 101 triliun) lebih banyak dari permintaan Biden yang hanya $ 33 miliar (Rp 480 triliun).

Bantuan ini terdiri dari dukungan untuk militer dan ekonomi Ukraina, membantu sekutu regional, mengisi kembali senjata yang telah dikirim Pentagon ke luar negeri.

Selain itu juga menyediakan $ 5 miliar (Rp 72,6 triliun) untuk mengatasi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh perang yang melumpuhkan produksi Ukraina.

Kabar ini diumumkan oleh Bill Pascrell, Dewan Perwakilan AS yang mewakili Distrik ke-9 New Jersey, melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (11/5/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved