Cerita Selebriti
Berawal Butuh Biaya Kampanye Caleg, Ini Kronologi Krisna Mukti Diduga Gelapkan Rp 724,6 Juta
Krisna Mukti pun membantah jika telah melakukan penipuan dan memberikan klarifikasinya di hadapan para awak media.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dalam keterangannya, Krisna Mukti diwajibkan membayar iuran arisan sebesar Rp 10 juta per bulan.
Krisna Mukti merasa kecewa karena Tessa Mariska tiba-tiba melaporkannya atas tudingan penipuan dan penggelapan dana.
Padahal, ia merasa sudah berkomunikasi dengan jelas tentang kondisi keuangannya yang surut setelah mengikuti pencalonan anggota legislatif.
"Saudara TM harusnya paham, saya sudah bicara dari hati ke hati. Cuma bagaimana ceritanya ujug-ujug saya dilaporin? Dilaporinnya penipuan dan penggelapan."
"Penipuan apa? Gue enggak nipu, enggak kabur, enggak bawa duit orang juga," katanya.
Oleh sebab itu, Krisna Mukti pun melaporkan balik Tessa Mariska atas tudingan pencemaran nama baik.
Ia merasa dirugikan karena pemberitaan palsu soal penggelapan dana Rp 724,6 juta membuatnya semakin kesulitan mendapat pekerjaan. (Kompas.com/Ady Prawira Riandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Krisna Mukti Jelaskan Awal Mula Ikut Arisan hingga Dilaporkan Gelapkan Uang Rp 724,6 Juta"