Podcastnya Disebut Keramat hingga Dianggap Tewaskan Eril, Denny Sumargo: Kamu Pikir Saya Senang?

TRIBUNWOW - Mantan pebasket sekaligus YouTuber Denny Sumargo akhirnya buka suara soal tragedi hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Denny Sumargo sempat disalahkan soal musibah tersebut.

Pasalnya, Ridwan Kamil sempat menjadi bintang tamu dalam podcast Denny Sumargo.

Tak terima, Denny Sumargo lantas membantah tudingan yang menyebut podcast-nya lah yang membuat keluarga Ridwan Kamil terkena musibah.

Baca juga: Oki Setiana Ceritakan Momen ke Swiss sebelum Eril Menghilang: Sungai Aare Dingin dan Sangat Panjang

Baca juga: Bawa Arka ke Kantor, Ridwan Kamil Senyum Sapa Awak Media di Hari Pertama Kerja seusai Eril Meninggal

Bahkan, sejumlah warganet sempat menyebut podcast Denny Sumargo membawa kematian.

Dilansir oleh TribunWow.com, Denny mengaku terpukul dengan kejadian itu.

Ia pun menyayangkan anggapan warganet yang menyebut podcast-nya keramat.

"Itu yang saya sayangkan, karena akhirnya ada orang-orang yang kurang edukasi, kurang empati," jelas Denny dalam kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin (6/6/2022).

"Saya sempat nulis di story saya 'Minimal kalau kamu enggak punya otak, paling enggak punya empati lah'."

Denny justru merasa kecewa dengan sejumlah pihak yang menjadikan musibah tersebut sebagai konten.

Apalagi ada sejumlah konten yang menyudutkannya sebagai penyebab musibah tersebut.

"Kondisi begini kamu bikin konten atas musibah orang, bikinlah yang positif," katanya.

"Jangan bikin konten yang akhirnya membuat orang berpikir negatif."

"Dan itu pun enggak ada logika yang bener."

Lebih lanjut, Denny membeberkan sejumlah perkataan warganet yang menyakiti hatinya.

Termasuk, tudingan yang menyebutnya sebagai penyebab kematian Eril.

"Orang Indonesia benci sekali dengan perdukunan, ramalan enggak suka."

Baca juga: King Faaz Ungkap Perubahan Tingkah Laku Fairuz A Rafiq, Denny Sumargo: Gue Ikut Sedih Mau Nangis

Baca juga: Minta Eril Segera Pulang, Atalia Infokan Update Pencarian Anaknya di Swiss: Dada Ini Sesak

"Tapi untuk urusan begini suka cocoklogi, 'Podcast keramat odcast pengundang kematian, tolong undang orang ini supaya mereka mati'."

"Itu kan enggak bagus, masa iya saya sebagai orang yang punya channel ingin orang mati."

Alih-alih senang menjadi sorotan, Denny justru merasa terpukul dengan musibah yang menimpa Eril.

"Saya terpukul dan sedih loh, banyak orang yang singgah di tempat saya memberikan pesan atau wasiat terus kemudian mereka mengalami musibah."

"Saya pikir kamu senang? Saya secara batin jadi ikut merasa terlibat dan mental saya juga down," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.05:

Unggahan Istri Ridwan Kamil

Meski 12 hari telah berlalu, jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, belum diketemukan.

Sang ibu, Atalia Praratya, mengaku masih merasa sesak dan terus menangis meratapi kepergian sang anak.

Ia pun membagikan potret terakhirnya bersama Eril, sebelum pemuda 23 tahun itu tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Dilansir TribunWow.com dari akun @ataliapr, Senin (6/6/2022), Atalia menandai 12 hari hilangnya Eril.

Ia mengunggah sejumlah foto Eril dan kebersamaan akrab mereka yang memang dikenal dekat satu sama lain.

Dalam kolom keterangan, Atalia mengungkapkan keyakinannya bahwa sang anak telah ada dalam perlindungan Tuhan.

Namun ia tak memungkiri bahwa kehilangan Eril telah menguras air matanya sebagai seorang ibu.

"Rasanya untuk menanyakan, Mengapa kamu, Ril?

Mengapa sekarang?, mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya.

InsyaAllah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta.

Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering," tulis Atalia.

Ia memperlihatkan beberapa potret Eril yang tersenyum lebar memandang ke arah kamera.

Dibagikan juga foto Eril bersama sang ibu yang selalu terlihat kompak mengenakan baju senada.

Bahkan, di potret terakhir mereka di kota Bern, Atalia dan Eril sama-sama memakai jaket jeans dengan dalaman berwarna gelap.

"Foto terakhir adalah foto berdua kita di pagi sebelum insiden itu.

12 hari telah berlalu. Kamu dimana?

Dimana, Ril?

Sini pulang."

Atalia kemudian mendoakan Eril dan berharap bisa segera bertemu dengan putranya.

Ia mengungkapkan rasa sayangnya pada sang anak sulung diselingi tulisan ayat suci.

"Ya Allah jaga dan lindungi Eril.

Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya.

Laa hawlaa walaa quwwata illa billah…

Sayang Aa…

Doa mamah dalam setiap helaan nafas…

6 juni 2022."

Mewakili keluarga, Atalia mengaku sudah ikhlas melepas Eril dan berterimakasih atas dukungan masyarakat.

Ia pun menekankan bahwa pencarian jasad Eril masih akan dilanjutkan dalam waktu yang belum ditentukan.

"Meski kami sudah ikhlas ridho menerima keterapan Allah, namun Ikhtiar pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas swiss, KBRI, keluarga, sahabat maupun masyarakat sampai waktu yang belum ditentukan.

Hatur nuhun untuk semua upaya yang telah dilakukan dari hati yang paling dalam.

Mohon senantiasa keikhlasannya untuk mendoakan A Eril agar husnul khatimah dan segera ditemukan," pungkasnya. (TribunWow)

Baca artikel lain terkait