Konflik Rusia Vs Ukraina
Dekati Pimpinan Uni Afrika, Putin Tegaskan Rusia Tak Mau Disalahkan atas Krisis Pangan yang Terjadi
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan para pemimpin Uni Afrika untuk membahas krisis pangan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Hal ini dilakukan dengan menyandera pasokan makanan tidak hanya untuk jutaan orang Ukraina, tetapi juga jutaan orang di seluruh dunia yang bergantung pada ekspor Ukraina.
Di hadapan Dewan Keamanan PBB, Blinken mengimbau Rusia untuk berhenti memblokade pelabuhan Ukraina.
Dilansir TribunWow.com dari CNA, Jumat (20/5/2022), Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari untuk melakukan apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.
Dalam perkembangannya, Rusia gagal menguasai Kiev dan memusatkan serangan di wilayah pelabuhan Ukraina.
Kini, Rusia telah menguasai sepanjang pantai Ukraina setelah berhasil menduduki Mariupol dan sekitarnya.
Hal ini membuat ekspor pangan sebagai produksi ekspor utama Ukraina terhenti ke seluruh dunia.
"Pemerintah Rusia tampaknya berpikir bahwa menggunakan makanan sebagai senjata akan membantu mencapai apa yang belum dilakukan invasi, untuk mematahkan semangat rakyat Ukraina," kata Blinken.
"Pasokan makanan untuk jutaan orang Ukraina dan jutaan lainnya di seluruh dunia telah benar-benar disandera oleh militer Rusia." (TribunWow.com/Via/Anung)