Hotman Paris dan Kontroversinya
Sebut Ada Dalang di Belakang Iqlima Kim, Hotman Paris: Saya Tak Maafkan, Hukum akan Tetap Kejar Dia
Pengacara Hotman Paris dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada mantan asisten pribadinya Iqlima Kim.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada mantan asisten pribadinya Iqlima Kim.
Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Kamis (2/6/2022), Hotman Paris menduga jika ada dalang di balik tuduhan Iqlima Kim tersebut.
Lantas Hotman meminta Iqlima Kim mengaku siapa dalang yang ada di belakangnya.

Menurut Hotman pengakuan Iqlima Kim dapat mengurangi sanksi hukum.
Sebagaimana diketahui Hotman Paris telah melaporkan Iqlima Kim dan pengacaranya, Razman Nasution ke pihak yang berwajib.
Keduanya dilaporkan Hotman atas kasus pencemaran nama baik.
"Halo kepada wanita yang menuduh saya melakukan pelecehan seksual, cepatlah sadar masih ada waktu dan kesempatan untuk mengaku siapa sebenarnya, dalangnya, pesanan siapa semua fitnahan," kata Hotman.
Baca juga: Selain dr Richard Lee, Hotman Paris Ungkap Ada 2 Wanita Jadi Korban Tindakan Razman: Heboh Memalukan
Baca juga: Opie Kumis Cerita soal 4 Istrinya, Hotman Paris: Aku Lewat Naik Lamborghini Bisa Tergoda Dia
"Pengakuan anda setidaknya akan mengurangi sanksi hukumnya di masa yang akan datang," lanjutnya.
Hotman menegaskan tuduhan Iqlima Kim merupakan fitnah.
"Kamu tahu bahwa semua tuduhan tersebut adalah fitnah," kata Hotman.
"Makanya inilah kesempatan anda untuk mengaku secara terbuka bahwa memang ada dalang, ada konseptor bahwa fitnahan tersebut memang adalah pesanan orang tertentu," sambungnya.
Lebih lanjut, Hotman menandaskan tidak akan memaafkan orang yang menduhnya melakukan pelecehan seksual.
"Karena saya tidak akan memaafkan orang yang menjadi dalang tersebut," kata Hotman.
"Hukum akan tetap mengejar dia," lanjutnya.
Selanjutnya, Hotman kembali menegaskan dirinya tidak pernah melakukan hal-hal yang jorok seperti halnya pelecehan seksual.