Konflik Rusia Vs Ukraina
Curhat 2 Tentara Rusia di Pengadilan Ukraina, Salahkan Vladimir Putin hingga Merasa Menyesal
Dua tentara Rusia berusia 20an tahun ditetapkan sebagai kejahatan perang atas konflik di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Iya pak," jawab sang tentara.
"Apakah mereka khawatir kepada Anda?" tanya Putin lagi.
"Iya pak," jawab tentara Rusia itu.
"Apakah mereka sudah berkunjung? Apakah kau sudah melihat mereka?" tanya Putin yang terus membahas keluarga sang tentara.
"Tidak, mereka tidak datang," kata tentara tersebut singkat.
"Ketika mereka datang melihat mu, mereka akan memahami bahwa semuanya benar-benar baik-baik saja," ujar Putin.
"Cepat sembuh," ucap Putin sembari menyalami kedua tentara tersebut.
Di sisi lain, sebuah sindiran disampaikan oleh anggota militer Ukraina kepada pemerintahan Rusia.
Anggota militer Ukraina, Kolonel Volodymyr Liamzin menyebut Rusia memperlakukan rakyatnya sendiri layaknya sampah.
Sindiran ini bermula dari temuan jasad tentara Rusia di hutan yang terletak di sekitar Kyiv/Kiev.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, diketahui ada banyak mayat tentara Rusia yang ditemukan di sekitar Kyiv.
"Mayat yang kita temukan menunjukkan (Rusia) memperlakukan rakyat mereka seperti sampah," ujar Liamzin.
"Mereka tidak memerlukan tentara mereka, mereka membuangnya ke sini."
Liamzin menyebut, jasad para tentara Rusia itu ditelantarkan begitu saja sementara itu pasukan mereka mundur dari Kyiv.
Jasad tentara Rusia yang ditemukan kemudian disimpan di sebuah kereta pendingin untuk disimpan.